Anies: Masyarakat Minang Tahun Lalu Pilih Perubahan, Bukan Pilih Orangnya
Anies menyebut, selama ini masyarakat Minang selalu mengarah pada perubahan.
Anies menyebut, selama ini masyarakat Minang selalu mengarah pada perubahan.
Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan, menyatakan Indonesia tengah berada di persimpangan jalan. Dia bertanya, apakah ke depan Indonesia akan tetap menjadi negara hukum atau negara kekuasaan.
"Kita ingin perubahan dan tadi disampaikan kita ingin menjaga yang di persimpangan, apakah negeri ini menjadi negeri hukum atau negara kekuasaan," kata Anies dalam acara silahturahmi akbar masyarakat Minang pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/1).
Menurutnya, jika Indonesia merupakan negara kekuasaan, maka penguasa bisa mengubah hukum sesuai kepentingan diri dan kepentingan keluarganya. Anies menyebut, selama ini masyarakat Minang selalu mengarah pada perubahan termasuk dalam memilih pemimpin.
"Masyarakat minang selalu memilih perubahan, tahun lalu juga memilih perubahan, bukan pilih orangnya, tapi pilih perubahan. Mau perubahan? Lima tahun, 10 tahun lalu? Perubahan. Tahun ini? Yang dulu dan sekarang mau perubahan tidak?" ujar Anies.
Anies lalu menjelaskan persimpangan jalan yang dia maksud. Dia menyorot banyaknya aturan yang diubah demi kepentingan penguasa.
"Sudah menyaksikan bukan ada aturan diubah-ubah? Kita ingin menjaga negeri ini tetap menjadi negara hukum," ucap Anies.
Kemudian, Anies menyinggung soal banyaknya putra asli Minangkabau yang tercatat berjasa mendirikan republik ini sebagai negara hukum. Mereka, kata Anies berkontribusi membawa Indonesia mengecap kemerdekaan.
Padahal, lanjut Anies kala itu putra-putra terbaik ranah Minang itu tidak bertindak atas kepentingan keluarganya semata. Namun, untuk kapentingan agar Indonesia bisa merdeka.
"Kita harus menjaga, karena mereka mendirikan republik tidak untuk dirinya, tidak untuk anaknya, bukan untuk keponakannya, tapi untuk semua anak bangsa dengan prinsip kesetaraan IsyaAllah nanti kita bangun sama-sama," kata dia.
Anies titip pesan kepada seluruh masyarakat bahwa saatnya perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaKonsistensi tersebut, ujar Anies, terlihat dari antusiasme masyarakat yang mengikuti kampanye akbar.
Baca SelengkapnyaAnies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAcara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca SelengkapnyaAnies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan mengatakan, temuan sementara didapat Tim Hukum AMIN yaitu, adanya kegiatan pra-TPS.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengajak seluruh warga Maluku Utara (Malut) untuk mendukung perubahan.
Baca SelengkapnyaSaat tiba, Anies mendapatkan sambutan meriah dari warga Serang.
Baca Selengkapnya