Anies: Sudah Saatnya Negara Tidak Diatur Para Pelaku Usaha
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air. Menurutnya, hal itu karena pemerintah tidak memprioritaskan ekologi juga pembangunan berkelanjutan.
Ke depan, Anies mengatakan, pemerintah tak boleh lagi selalu nurut pada pelaku usaha.
"Sudah saatnya negara tidak diatur oleh para pelaku usaha dan sebaliknya negara yang harus mengatur pelaku usaha," kata Anies di Samarinda, Kamis (11/1).
Dia mencerita saat masih menjabat gubernur DKI Jakarta. Dia mengklaim kala itu justru mendapat banyak dukungan dari masyarakat bukan pemilik modal bear.
"Saat proses kampanye sampai mengelola Jakarta didukungnya oleh rakyat kebanyakan bukan oleh para pemilik modal besar. Dan ketika saya bertugas saya bilang saya ingin Jakarta yang A, B, C mari kita sama-sama dan mereka ikut," kata Anies.
Anies menambahkan, ke depannya praktik merusak lingkungan itu setara dengan praktik perbudakan. Itu sebabnya, harus dibuat regulasinya terkait pengelolaan lingkungan, kemudian dilaksanakan agar terjadi sebuah perubahan.
"Dulu berusaha dan merusak lingkungan bisa saja dianggap normal, ke depan itu aib, itu dosa, dan itu harus diubah," kata Anies.
Kampanye Hari Terakhir, Anies Harap Indonesia Jadi Negeri Welas Asih
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan angkat bicara soal Presiden Jokowi mengatakan seorang Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menjanjikan akan memperhatikan kehidupan mantan atlet Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menegaskan jika terpilih menjadi presiden akan meminta para menterinya menandatangani komitmen
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan telah mengunjungi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Kamis (15/2) pagi.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, sikap seorang pemimpin dapat mempengaruhi kinerja jajaran yang ada di bawahnya.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu Anies Baswedan diduga mendapat ancaman penembakan.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, dirinya tidak sendirian dalam melakukan perubahan. Dia bergandengan tangan bersama masyarakat untuk melawan ketidakadilan.
Baca Selengkapnya