Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilihan presiden 2024.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan belum menemukan unsur mempolitisasi dalam penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilihan presiden 2024. Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilihan presiden 2024.


"Dibuktikan saja kalau begitu. Yang jelas pada saat ini, kami sedang melakukan koordinasi dengan teman-teman kementerian BUMN dan juga kepala Bulog, karena berkaitan dengan bansos kan, Bulog, karena ini kementerian sosial agar bagaimana proses penyaluran bansos" kata
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/2).

Rahmat mengatakan, Bawaslu mengingatkan kepada pimpinan Bulog dan Mensos agar memerhatikan penyaluran bansos kepada warga sehingga tidak didompleng peserta pemilu.

"Siapa pun peserta pemilu," ujar Rahmat.

Rahmat mengatakan, Bawaslu mengingatkan kepada pimpinan Bulog dan Mensos agar memerhatikan penyaluran bansos kepada warga sehingga tidak didompleng peserta pemilu.<br>

Rahmat mengatakan, Bawaslu masih menelusuri politisasi bansos dilakukan peserta Pemilu 2024. Namun sejauh ini Bawaslu belum menerima laporan pembagian bansos saat kampanye.

"Kalau bansos sampai hari ini kami coba akan lakukan dalami khususnya pembagian kami biasanya akan mengawasi kampanye, tapi kalau kampanye laporannya tidak ada, kecuali kampanye dalam bentuk lain bukan bansos tapi bazar, atau sembako itu diperbolehkan dalam PKPU," kata Rahmat.

Menurut Rahmat, bazar sembako itu tidak memenuhi unsur pelanggaran Pemilu karena harus dibeli masyarakat.

Menurut Rahmat, bazar sembako itu tidak memenuhi unsur pelanggaran Pemilu karena harus dibeli masyarakat.

Sementara bansos itu dibagi tidak dibeli.

Rahmat menegaskan tidak ada larangan pembagian bansos termasuk dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kecuali menurut Rahmat, dalam pembagian bansos itu Jokowi mengajak memilih pasangan calon tertentu dalam Pemilu.

"Bansos. Kan kepala negara boleh. Kecuali kemudian pak Jokowi bilang pilih ini ya baru enggak boleh," ujar Rahmat.

Rahmat menekankan belum ada indikasi Jokowi mengajak masyarakat memilih calon di Pemilu 2024 ketika membagikan bansos.


"Selama tindakannya tidak seperti itu, mengatakan demikian, itu agak sulit. Karena bansos hadir dalam bantuan pemerintah, dan ini ada pada tahun 2019 juga ada di 2014 bukan kemudian sama, yang penting sebagai kepala negara tidak melakukan saat pelaksanaan program pemerintah," kata Rahmat.

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap MK soal Bansos Jokowi Tidak Termasuk Kecurangan Pemilu
Penjelasan Lengkap MK soal Bansos Jokowi Tidak Termasuk Kecurangan Pemilu

Mahkamah tidak meyakini adanya hubungan kausalitas atau relevansi antara penyaluran bansos dengan peningkatan perolehan suara salah satu pasangan calon."

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua

Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon
TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon

Selain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.

Baca Selengkapnya