Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Kata Politisi PDIP soal Kabar Jokowi Gabung Partai Golkar

Begini Kata Politisi PDIP soal Kabar Jokowi Gabung Partai Golkar

Begini Kata Politisi PDIP soal Kabar Jokowi Gabung Partai Golkar

Andreas pun menyinggung soal cawe-cawe Jokowi agar tetap berkuasa.

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira merespons soal kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan bergabung dengan Partai Golkar. Dia menilai, jika Jokowi benar bergabung dengan Golkar maka hal tersebut untuk memperpanjang agar dia tetap berkuasa.


"Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa," kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).

"Paling tidak mempengaruhi kekuasaan pasca pilpres atau pileg dan massa transisi kekuasaan ke depan," sambungnya. 


Selain itu, Andreas pun menyinggung soal cawe-cawe Jokowi agar tetap berkuasa. Dimulai dengan memunculkan wacana perpanjangan masa jabatan presiden. 

Begini Kata Politisi PDIP soal Kabar Jokowi Gabung Partai Golkar

Namun, wacana tersebut gagal lantaran ditolak keras oleh PDIP. Akan tetapi, Jokowi tak pantang menyerah kepala negara itu, kata Andreas, merubah Undang-undang pemilu agar anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka bisa maju di pilpres 2024.

"Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil," ungkap dia.


"Drama series cawe-cawenya kemudian beralih dengan 'melabrak' UU Pilpres menyangkut batas usia 40 tahun melalui tangan Paman Usman di MK dan menjadikan putra Gibran sebagai Cawapres Prabowo," tambah Andreas.

Lebih lanjut, cawe-cawe Jokowi selanjutnya yakni dengan mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Sehingga, dia menegaskan PDIP tak terkejut jika akhirnya Jokowi kembali cawe-cawe melalui instrumen parpol agar tetap berkuasa yakni bergabung dengan Partai Golkar.

"Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung," imbuh dia.

Begini Kata Politisi PDIP soal Kabar Jokowi Gabung Partai Golkar
Kaesang Buka Pintu Lebar-Lebar untuk Jokowi Gabung PSI
Kaesang Buka Pintu Lebar-Lebar untuk Jokowi Gabung PSI

FX Rudy sudah tidak lagi menganggap Jokowi sebagai kader partai banteng moncong putih itu.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI

Walaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Budi Arie soal Peluang Jokowi Gabung Partai Kuning: Tunggu Saja
Budi Arie soal Peluang Jokowi Gabung Partai Kuning: Tunggu Saja

Budi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Presiden Pakai Dasi Kuning, TKN Fanta: Jokowi Milik Semua Rakyat Indonesia, Bukan Cuma PDIP
Presiden Pakai Dasi Kuning, TKN Fanta: Jokowi Milik Semua Rakyat Indonesia, Bukan Cuma PDIP

"Pak Jokowi memakai dasi warna apa saja karena Pak Jokowi milik semua masyarakat Indonesia dan semua partai politik di Indonesia," kata Anggawira

Baca Selengkapnya
Bocoran Partai Baru Maruarar Sirait usai Cabut dari PDIP: Parpol Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran
Bocoran Partai Baru Maruarar Sirait usai Cabut dari PDIP: Parpol Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran

Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid memberikan bocoran partai baru Maruarar Sirait setelah cabut dari PDIP.

Baca Selengkapnya
Kaesang Soal Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Lagi Kader PDIP: PSI Terbuka
Kaesang Soal Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Lagi Kader PDIP: PSI Terbuka

Namun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.

Baca Selengkapnya
Pengurus Ranting PDIP Tolak Megawati Bertemu dengan Jokowi
Pengurus Ranting PDIP Tolak Megawati Bertemu dengan Jokowi

Wacana pertemuan Megawati dan Jokowi terus bergulir pasca Pilpres 2024 selesai

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP: Pertemuan Megawati-Prabowo Bisa Sebelum atau Sesudah Lebaran
Politisi PDIP: Pertemuan Megawati-Prabowo Bisa Sebelum atau Sesudah Lebaran

Andreas memastikan, pertemuan Prabowo-Mega bukan hal mustahil.

Baca Selengkapnya