Ikut tarung di Pilgub DKI, Saefullah mengaku tak musuhan dengan Ahok
Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengaku hubungannya dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' dan Wakilnya, Djarot Syaipul Hidayat masih baik-baik saja, walaupun dia mencalonkan diri sebagai kandidat calon wakil gubernur untuk mendampingi Sandiaga Uno maju dalam Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang.
"Baik-baik saja, dengan pak Ahok dan Pak Djarot baik. Saya harap apapun proses yang terjadi hubungan harus tetap baik, ngapain berantem, biasa saja. Kalau partai (Gerindra) amanatkan saya. Saya ingin jadi alternatif masyarakat DKI saja, bahwa ada pilihan lain. Kalau pilih saya silakan, kalau yang lain silakan," tutur Saefullah kepada awak media usai menjalani Fit and Proper di Restaurant Aljazeera di kawasan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (1/9) malam.
Saefullah mengaku pasrah jika Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akan mendeklarasikan dirinya sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi Sandiaga Uno atau tidak.
"Saya belum tahu, gimana partai lah mau jadi gubernur atau wakil gubernur. Saya Insya Allah saya mau berbakti untuk Jakarta," lanjutnya.
Ditambahkannya, bahwa dirinya tidak masalah apabila partai besutan Prabowo Subianto tersebut memilih kandidat lain, selain dirinya.
"Tak masalah, saya pikir sah-sah aja siapapun yg nanti dipilih partai akan kami hargai," tandasnya.
Diketahui, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah akan maju bila Pilgub DKI bila ada partai yang mengusung dirinya. Namun, hingga kini masih belum ada surat keputusan partai dari manapun.
"Pokoknya kalau saya tergantung partai, begitu saja. Susah amat. Saya belum tahu, belum ada suratnya," kata Saefullah di Rusunawa Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (25/8).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca Selengkapnya