Jusuf Hamka: RK-Mulyadi Pasangan Afdol untuk Pilgub Jabar 2024
Golkar dan Gerindra disebut sepakat mengusung RK di Pilgub Jabar 2024
Golkar dan Gerindra disebut sepakat mengusung RK di Pilgub Jabar 2024
Politikus Golkar Jusuf Hamka menyerukan pasangan Ridwan Kamil-Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024.
Menurut dia, dua pasangan tersebut sosok ideal memimpin Jawa Barat.
Diketahui, Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, partainya dan Gerindra sepakat untuk mendukung Ridwan Kamil (RK) di Jabar.
Meskipun, dalam penugasan, Golkar juga memberikan penugasan RK untuk di Pilgub DKI 2024.
“RK Mulyadi pasangan afdol,” kata Jusuf saat dihubungi, Selasa (16/4).
Menurut bos tol tersebut, RK merupakan ahli dan berpengalaman di pemerintahan. Sementara Anggota Dewan Pembina Gerindra, Mulyadi memiliki latar belakang ekonomi.
“Yang satu ahli pemerintahan yang satu ahli ekonomi, Jawa Barat perlu dua figur tersebut untuk menjawab tantangan ke depan yang semakin komplek,” ujar Jusuf Hamka.
Menurut Jusuf Hamka, RK-Mulyadi merupakan putra terbaik asli Jawa Barat. Dia sangat mendukung RK-Mulyadi maju di Pilgub Jabar 2024.
“Dua putra Jabar ini sangat pantas menjadi pemimpin Jabar 2024. Kita doakan dua tokoh ini di-Ridhoi Alloh, untuk menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat 2024 nanti,” tegas Jusuf Hamka.
Partai Golkar telah menyiapkan sejumlah kadernya untuk kontestasi Pilkada serentak 2024 yang bakal digelar akhir tahun nanti.
Salah satunya untuk Pilgub Jabar, Golkar memberikan penugasan tunggal kepada Ridwan Kamil (RK).
Bahkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, RK telah dapat tiket dari partainya bersama Gerindra untuk Jabar.
"Jawa Barat itu, untuk Ridwan Kamil sudah diberikan baik Golkar maupun Gerindra," kata Airlangga, Kamis (11/4) lalu.
Meski demikian, Golkar juga membuka peluang RK untuk maju di Pilgub DKI 2024. Namun, surat penugasan DKI, tak tunggal untuk RK.
Golkar juga memberikan pada kadernya, Ahmad Zaki.
RK sendiri belum mau merespons tegas tentang nasibnya di Pilkada serentak.
Apakah bakal maju di Jakarta atau Jawa Barat.
Menurut dia, keputusan ada di partai. Nantinya bakal dilakukan pada bulan Agustus.
"Iya itu belum diputuskan, nanti saja di waktu yang baik. Kan masih lama waktu pendaftaran Agustus," kata RK
Lalu siapa wakil RK jika maju di Jabar?
Jika RK diusung oleh koalisi Golkar dan Gerindra di Jabar, maka hampir pasti kursi wagub bakal diberikan kepada kader Gerindra sebagai pengusung.
Setidaknya, ada tiga nama mencuat dalam kontestasi Pilgub Jabar di internal Gerindra. Yakni Dedi Mulyadi, Moch Iriawan (Iwan Bule) dan Mulyadi.
Diketahui, Dedi Mulyadi menjadi salah satu nama kader Gerindra dengan elektabilitas tertinggi di Jabar.
Namun, Dedi punya hubungan yang kurang harmonis dengan RK.
Khususnya saat Pilgub Jabar 2018 lalu. Ditambah lagi, saat RK masuk Golkar, Dedi Mulyadi justru memilih untuk keluar dari Golkar dan Gabung Gerindra.
Sementara Iwan Bule, informasi dari sejumlah sumber internal, sempat ingin maju dan direstui oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jabar.
Namun belakangan, setelah Pemilu 2024, nama Iwan Bule justru menguat untuk masuk kabinet Prabowo-Gibran.
Teranyar, nama Mulyadi, mantan Ketua DPD Gerindra Jabar yang menguat. Pada pemilihan internal Gerindra 2018 lalu, nama Mulyadi jadi yang tertinggi.
Namun, Mulyadi menolak permintaan maju sebagai Cagub Jabar. Akhirnya dipilih Sudrajat yang menjadi Cagub kala itu.
Apakah bakal lahir pasangan RK-Mulyadi di Pilgub Jabar 2024?
Airlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud membandingkan antara Yusril Ihza Mahendra dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAda tiga nama kuat dari Gerindra yang berpotensi diusung sebagai Cawagub Jabar
Baca SelengkapnyaGolkar saat ini masih mensimulasikan Rk dengan sejumlah tokoh untuk Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPersiapan menghadapi Pilkada sudah dilakukan sejak satu tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berpesan kepada Cak Imin agar tidak kalah dengan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan Mahfud belum mengundurkan diri dari Menko Polhukam adalah untuk mengawasi Prabowo.
Baca Selengkapnya