Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum
Maman menyebut pernyataan Ridwan Hisjam tak bisa ditafsirkan dengan logika.
Maman menyebut pernyataan Ridwan Hisjam tak bisa ditafsirkan dengan logika.
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menjadi kader partai beringin sejak tahun 1997. Ketua Badan Pemenang Pemilu (Bappilu) Golkar, Maman Abdurrahman menanggapi pernyataan Ridwan.
Maman menyebut Ridwan Hisjam merupakan sosok yang memiliki ilmu 'nujum'. Sehingga, pernyataan Ridwan Hisjam tak bisa ditafsirkan dengan logika.
"Di Partai Golkar itu ada macam-macam ahli, ada ahli ilmu astronomi, ahli ilmu dokter, ahli ilmu alam dan bahkan ada ahli ilmu nujum," kata Maman, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (19/3).
"Nah Kanda Ridwan Hisyam ini masuk dalam kategori kader partai yang ahli ilmu nujum, saya belum sanggup mengikuti cara berpikir beliau karena terlalu di atas rata-rata."
Kendati demikian, Maman mengatakan, Partai Golkar sangat menghargai pernyataan Ridwan Hisjam soal Presiden Jokowi.
Sebab, Partai Golkar merupakan partai yang terbuka untuk siapapun termasuk Presiden Jokowi.
"Pada prinsip nya Partai Golkar adalah Partai terbuka untuk siapapun mereka yang ingin membangun bangun bngsa apalagi Pak Joko Widodo," ucapnnya.
Namun, dia menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.
"Sangat solid karena seluruh Ketua DPD 1 Golkar propinsi diseluruh Indonesia menginginkan Pak Airlangga jadi ketua umum kembali," imbuh Maman.
Dia mengingatkan, Golkar merupakan partai pertama yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, Jokowi menjadi kader Golkar sejak menjabat ketua Asmindo Solo Raya periode 1997 sampai 2002.
Baca SelengkapnyaBagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaLazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan bahwa Jokowi adalah salah satu pemilik partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaAirlangga membawa Golkar sebagai partai yang paling loyal pada Pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP anggap Jokowi dan Gibran sudah bukan kader lagi.
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca Selengkapnya