Meutya sebut usulan susunan kabinet Jokowi hak politik PSI
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid menanggapi santai namanya masuk dalam daftar nama menteri kabinet Jokowi jilid II yang diusulkan PSI. Menurutnya, hal itu adalah hak politik PSI.
"Saya rasa hak politik PSI ya," katanya, Minggu (1/4).
Dia menilai, usulan nama-nama cawapres dan susunan kabinet Jokowi jilid II yang dilakukan PSI jauh sebelum Pemilu dilakukan bukanlah hal yang mengada-ada. Sebab, dengan begitu masyarakat bisa memilih presiden, wakil presiden dan gambaran kabinetnya.
"Di beberapa negara demokrasi maju terutama jika hanya dua calon presiden atau kubu yang berkontestasi dalam pemilu biasa memang dari capres yang maju masyarakat sudah dapat gambaran kabinet sang calon," katanya.
Wakil Ketua Komisi I DPR ini menilai, hal itu sah-sah saja dilakukan sebagai warna dari demokrasi. Tinggal nanti masyarakat menilai apakah dari nama-nama itu ada yang bermasalah secara integritas dan lainnya.
"Atau malah sebaliknya ada calon yang bagus," katanya.
Sebelumnya, selain mengusulkan nama-nama cawapres, PSI juga mengusulkan nama-nama menteri buat kabinet Jokowi selanjutnya.
Deretan nama calon menteri yang disodorkan PSI terdiri dari elit partai dan juga profesional. Dalam daftar tersebut, nama Meutya Hafid diusulkan menjadi Menkominfo dan Big Data. Selain Meutya nama-nama lain yang masuk yakni politisi Hanura M Arief Suditomo, anggota Dewan Pers Nezar Patria, dan Rosiana Silalahi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMeutya menjelaskan pernyataan Jokowi terkait kampanye dan keberpihakan di Pemilu, hanya dalam konteks menjelaskan aturan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaSelain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaProfil eks Pnaglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dikabarkan akan dilantik sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya