Paguyuban paranormal minta bantuan gaib menangkan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi
Merdeka.com - Tak hanya melulu mengurusi persoalan mistis, Paguyuban Paranormal Sunda ternyata mengamati perjalanan Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Ketua Paguyuban Paranormal Jabar, Tubagus Zunaedi mengatakan Jawa Barat perlu pemimpin yang bisa melakukan perbaikan di berbagai sektor terutama dalam hal mengembalikan jati diri masyarakat dan budaya sunda yang sedikit demi sedikit mulai terkikis.
"Jabar perlu sosok pemimpin baru yang bisa mengembalikan budaya sunda menjadi prinsip dasar kehidupan," katanya saat ditemui di Bale Dago, Jalan Awiligar, Senin (23/4).
Ia bahkan mengaku sudah melakukan penerawangan melalui mata batin serta meramalkan jika pada satu waktu akan datang tokoh asli sunda yang akan menyelamatkan kembali kejayaan budaya sunda.
Disinggung mengenai calon yang dimaksud, ia mengaku akan mendukung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.
Untuk mewujudkan keyakinan tersebut, Paguyuban Paranormal Sunda akan meminta bantuan gaib.
Mereka berkeyakinan, jika nantinya Deddy Mizwar dan Deddi Mulyadi memimpin Jawa Barat, kemakmuran dan kejayaan masyarakat Sunda seperti saat dulu dipimpin oleh Prabu Siliwangi akan kembali.
"Inilah sikap politik kami sebagai warga Jawa Barat yang memiliki hak untuk berpolitik. Kami yakin, dengan bantuan kemampuan dan dorongan doa dari kami Paguyuban Paranormal Sunda, Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menjadi pemimpin Jawa Barat selanjutnya," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaBey memlih membawa masyarakat Jawa Barat lebih maju ke depannya seiring tantangan kian berat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudaryono juga berjanji bakal rajin turun ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaMahyeldi menyebut juga telah memerintahkan BPBD Sumbar untuk berkoordinasi dengan BPBD daerah untuk mengambil langkah tindak lanjut.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, ayah Ganjar, S Pamudji adalah seorang polisi berpangkat Letnan Satu.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca Selengkapnya