PAN: Selamat Datang, Ahlan Wa Sahlan Kepada Partai Ummat
Merdeka.com - PAN mengucapkan selamat atas deklarasi partai Ummat yang digagas Amien Rais. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan, adanya partai baru dapat menambah kualitas demokrasi.
“Selamat datang, ahlan was sahlan, kepada Partai Ummat yang resmi dideklarasikan. PAN merasa senang hati ada partai politik baru yang didirikan. Harapannya semoga dapat meningkatkan kualitas pelembagaan demokrasi di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/4).
Dia berharap, Partai Ummat turut memberikan kontribusi positif dalam peta perpolitikan nasional.
“Praktik demokrasi dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi bagi tujuan pembangunan nasional. jika keberadaan partai politiknya dapat fungsional sesuai dengan tugas dan kewenangannya,” ujarnya.
Viva Yoga menegaskan, PAN tidak terusik dengan adanya Partai Ummat. Sebab, dia menilai, kedua partai memiliki ideologi berbeda.
“Pertama, ideologi politik PAN dan Partai Ummat berbeda. PAN berideologi Nasionalis Religius, sedangkan Partai Ummat berideologi Islam. Perbedaan ideologi politik partai akan menyebabkan perbedaan basis sosial di masyarakat. Basis konstituen tentu berbeda,” ucapnya.
Selain itu, dia menegaskan, seluruh kader PAN solid dan tidak ada yang menyatakan pindah haluan partai.
“Kader dan pengurus PAN dari pusat sampai daerah tetap solid, kompak, berkomitmen, dan militan sebagai pejuang partai. Tidak ada anggota legislatif dan eksekutif PAN yang menyatakan keluar dari PAN. Karena kader PAN itu rasional dan berakal sehat sehingga mereka secara obyektif dapat menilai dengan benar tentang masa depan politiknya. Jika ada mantan anggota PAN yang terlibat di Partai Umat, jumlahnya hanya sedikit saja, non signifikan,” tutup Viva Yoga.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah organisasi besar yang berhaluan Syafii Asy'ari ini berubah menjadi partai politik golongan kaum tua untuk menandingi gencarnya gerakan kaum muda.
Baca SelengkapnyaVisi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaGanjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaAra memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.
Baca SelengkapnyaJangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah
Baca Selengkapnya