Politikus PDIP Aria Bima: KPU Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat, Bisa Kena Azab
Politikus PDIP Aria Bima mengingatkan kepada seluruh komisioner KPU dan Bawaslu untuk tidak bermain-main dengan suara rakyat yang telah melakukan pencoblosan pada 14 Febuari lalu.
"Untuk rekap, saya sekali lagi pakai ilmu wong Jowo: yang main-main dengan suara rakyat, suara di TPS, itu bisa kena azab, enggak percaya? Buktikan komisioner KPU, Bawaslu di tingkat pusat, kabupaten/kota, provinsi, yang main-main dengan suara rakyat, bener ada yang kebeli?," kata Aria, di media center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Jumat (16/2).
"Tapi yang main-main dengan suara rakyat kena azab, tidak hanya menyalahi hukum, tapi juga dosa, Vox Populi Vox Dei. itu saya orang Jawa 4 kali jadi panitia, jadi tim kampanye, termasuk 5 kali jadi anggota legislatif. Jangan macam-macam dengan rekap-rekapan manipulasi suara di KPU,"
sambung aria.
Aria menyebut azab bagi seseorang yang mempermainkan suara rakyat berbagai macam bentuknya.
"Teman-teman sekarang buka track record dari seluruh pengurus KPU, buka sekarang yang main-main nasib karirnya habis. Secara fisik ada yang mati, karena ini urusan tidak hanya urusan duniawi, tapi juga urusan hak yg diberikan tuhan, jangan dimain-mainkan,"
tutur Aria.
merdeka.com
Oleh karena itu, dia memastikan TPN Ganjar-Mahfud akan mengawal seluruh proses rekapitulasi suara yang ada.
berita untuk kamu.
"Maka untuk itulah kami juga bertanggung jawab dari tim pemenangan nasional ini untuk mengawal betul, untuk mengawal betul," pungkas Aria Bima.
- Alma Fikhasari
Aria Bima mengajak masyarakat untuk membuka sekat-sekat perbedaan yang terjadi saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca SelengkapnyaKarena 02 terlalu yakin 1 putaran. Kami dengan 01 tidak yakin 1 putaran, pasti 2 putaran," kata Aria Bima
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus Partai Golkar itu dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan pungutan liar dan pemerasan
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, sikap oposisi atau koalisi akan dilakukan demi kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Putra Nababan miris dengan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang membebani mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKetiga anak Aria Bima berparas cantik dan berpendidikan mentereng. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca Selengkapnya