Poster 'Jokowi Raja' Ibarat Menusukkan Pedang ke Punggung Jokowi
Merdeka.com - Pemasangan poster bergambar Jokowi mengenakan mahkota layaknya seorang raja dinilai politisi PDIP Budiman Sudjatmiko tak sesuai dengan keadaan Jokowi sebenarnya. Penggambaran Jokowi seperti seorang raja adalah sebuah kesalahan. Budiman menyebut jika Jokowi merupakan bagian dari rakyat.
"Menurut saya menempatkan mahkota pada sosok beliau (Jokowi), itu seperti menusukkan pedang ke punggung beliau. Pak Jokowi itu adalah bagian dari rakyat, Pak Jokowi adalah kita. Menempatkannya di atas rakyat adalah justru ingin melemahkan kekuatan utama dari Pak Jokowi," urai Budiman saat ditemui di Yogyakarta, Minggu (18/11).
Budiman menerangkan jika pemasangan poster yang dilakukan oleh Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) tak berdampak pada naiknya elektoral Jokowi. Justru pemasangan poster itu bertentangan dengan nilai-nilai yang diusung PDIP maupun Jokowi.
"Saya melihat tidak ada dampak elektoral. Tidak ada hubungannya dengan elektoral. Ini hubungannya dengan nilai sejati dari nilai-nilai PDI Perjuangan dan nilai Pak Joko Widodo sendiri," terang aktivis 98 ini.
Budiman menambahkan pemasangan poster tersebut dinilai oleh partainya sebagai tindakan indisipliner dan tidak benar. Budiman pun menyebut KAMI akan diproses baik oleh PDIP maupun Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Dari PDI Perjuangan sendiri sudah dikatakan bahwa itu tindakan indisipliner, tidak benar. Saya tidak pernah dengar (nama KAMI) sama sekali. Baru dengar dari berita kemarin. Tidak pernah mendengar itu sama sekali. Kalau itu menamakan diri dari partai tentu partai akan menindak. Tapi kalau menamakan diri sebagai relawan, tentu saja nanti TKN," tegas Budiman.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memperlihatkan poster bertuliskan aturan menyatakan kepala negara diizinkan ikut berkampanye.
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaDi poster itu terpampang wajah Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai wakilnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca Selengkapnyapria itu membentangkan banner kecil bertuliskan kalimat yang begitu mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya