Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pujian Jokowi untuk Airlangga Disebut Berdasarkan Fakta dan Data

Pujian Jokowi untuk Airlangga Disebut Berdasarkan Fakta dan Data Jokowi dan Jusuf Kalla Hadiri HUT Partai Golkar. ©2019 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Pengamat Politik dari Universitas Parahyangan, Bandung Prof Asep Warlan Yusuf melihat gelagat dukungan politik yang diberikan Presiden Jokowi kepada Airlangga Hartarto di Munas Golkar. Beberapa indikasi menunjukkan jika Jokowi lebih cenderung memilih Airlangga ketimbang Bambang Soesatyo.

Asep Warlan menilai, pidato Jokowi yang memberikan apresiasi tinggi untuk Airlangga adalah salah satu bukti kuat.

"Sebuah apresiasi itu muncul pasti atas dasar penilaian yang obyektif, sebab jika subyektif bisa jadi bumerang bagi orang yang memberi apresiasi itu," kata Asep Warlan kepada wartawan, Senin (11/11).

Menurut Guru besar Politik Universitas Parahyangan itu, Jokowi dalam memberikan apresiasi untuk Airlangga pasti ukuran, data, dan informasi yang mendasari apresiasi itu.

"Nah pada saat Pak Jokowi memberikan apresiasi itu pastilah ada data yang akurat. Misalnya pak Airlangga telah berhasil menjaga soliditas partai, menjaga konstituennya di Golkar dan memiliki peluang untuk dipilih kembali," kata Asep Warlan.

Bukan Karena Airlangga Menteri Jokowi

Bahkan menurutnya, ukuran itu bukan soal Airlangga adalah seorang menteri, tetapi lebih dari itu adalah prestasinya bersama Golkar. "Pertama selama Pak Airlangga memimpin, Golkar solid dan tidak bergejolak. Kedua Golkar sudah membuktikan diri mampu menjadi partai peraih suara banyak ketiga dan malah memiliki kursi terbanyak kedua di parlemen. Ini adalah prestasi bagi pak Airlangga, bukan hanya di mata Jokowi tapi juga partai Golkar," ungkap Asep Warlan.

Asep Warlan sendiri melihat peluang Airlangga untuk dipilih kembali sangat besar. "Saat ini, saya melihat rivalnya belum jelas prestasinya, untuk bisa menyaingi prestasi dan keberhasilan Pak Airlangga Hartarto," kata Asep Warlan.

Bahkan ia melihat figur seperti Bambang Soesatyo pun tidak terlalu kuat dan bisa memberi posisi untuk berhadap-hadapan. "Saya melihat munculnya Pak Bamsoet masih membuka jalan lebar bagi Pak Airlangga untuk memimpin kembali," pungkas Asep Warlan.

Istana Tegaskan Netral

Pujian Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dimaknai sebagai bentuk dukungan untuk kembali menduduki posisi ketum beringin. Istana menegaskan bahwa Jokowi tetap netral.

"Sifat presiden netral, tadi presiden mengatakan itu adalah urusan internal dari Partai Golkar," kata Jubir Kepresidenan Fadjroel Rahman di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).

Fadjroel menyebut, pujian Jokowi tidak merujuk kepada salah satu caketum Golkar. Kepala negara hanya mengatakan, partai beringin merupakan salah satu parpol yang diandalkan pemerintah.

"Saya hadir pada HUT Golkar ke-55, tidak ada presiden menyebut nama, sama sekali tidak. Beliau hanya mengatakan Golkar adalah salah satu tulang punggung di koalisi pemerintahan Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin," tuturnya.

Jokowi Klarifikasi

Jokowi menepis anggapan bahwa dia mendukung Airlangga jadi ketum Golkar. Menurutnya, pujian itu adalah hal wajar.

"Masa enggak boleh menyebut nama, pak Airlangga kan memang ketua saya sebut top kan boleh," kata Jokowi di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).

Jokowi membantah memihak salah satu caketum Golkar. Dia negara, itu adalah urusan internal partai beringin.

"Itu adalah urusan internal di Golkar," pungkasnya.

Pujian Jokowi untuk Airlangga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyakini Partai Golkar terus melejit dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. Dia pun menilai Airlangga sukses memimpin Golkar.

"Saya yakin Golkar terus melejit karena ketua nya top," kata Jokowi saat sambutan di HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11).

Terlebih, Airlangga saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Sehingga, ia yakin kepemimpinan Airlangga di Golkar berkualitas.

"Memang top beliau kan Menko Perekonomian loh, jabatan yang sangat strategis saat ini," ucapnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan

Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia
Airlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia

Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Airlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya
Airlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya

Airlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi

Baca Selengkapnya
Airlangga Bantah Kunjungan Jokowi ke Jateng Strategi TKN Prabowo-Gibran
Airlangga Bantah Kunjungan Jokowi ke Jateng Strategi TKN Prabowo-Gibran

Airlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas

Baca Selengkapnya
Airlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar
Airlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar

Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Tak Ada Arahan Khusus dari Jokowi Terkait Sidang MK: Jelaskan Sesuai Tugas Masing-Masing
Airlangga Pastikan Tak Ada Arahan Khusus dari Jokowi Terkait Sidang MK: Jelaskan Sesuai Tugas Masing-Masing

Airlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto
Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto

Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.

Baca Selengkapnya
Airlangga Hartarto Pastikan Presiden Jokowi Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Airlangga Hartarto Pastikan Presiden Jokowi Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya