Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Elektabilitas PDIP-Gerindra Turun, Golkar & NasDem Merosot Drastis

Survei: Elektabilitas PDIP-Gerindra Turun, Golkar & NasDem Merosot Drastis pemimpin Parpol bertemu di pengundian. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Litbang Kompas merilis survei tren elektabilitas partai politik di awal tahun 2021. PDI Perjuangan dan Partai Gerindra menurun kendati masih berada di posisi teratas. Sementara, Golkar merosot jauh jika dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019.

Survei Litbang Kompas dirilis dalam Harian Kompas Senin, 22 Februari 2021. Survei wawancara tatap muka ini digelar tanggal 27 Desember 2020-9 Januari 2021. Sebanyak 2000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan acak proporsional bertingkat di 34 Provinsi. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pada Survei Januari 2021 ini, PDIP memiliki elektabilitas 19,7 persen. Tidak beda jauh dengan hasil Pemilu 2019 yaitu 19,33 persen. Jika dibandingkan dengan survei Litbang Kompas sebelumnya, elektabilitas PDIP memang menurun dari 23,1 persen pada Agustus 2020 dan 21,8 persen pada Oktober 2019.

Partai Gerindra juga mengalami penurunan dari hasil Pemilu 2019. Pada Survei Januari 2021 ini, Gerindra memiliki elektabilitas 9,6 persen. Pemilu 2019 lalu Gerindra mengantongi suara 12,57 persen. Sementara pada dua survei Litbang Kompas sebelumnya Gerindra memiliki elektabilitas 12,6 persen pada Agustus 2020 dan 13,6 persen pada Oktober 2019.

Golkar mengalami penurunan elektabilitas yang cukup tajam. Jika pada Pemilu 2019 partai beringin itu menjadi runner-up dengan suara 12,31 persen, elektabilitasnya di awal 2021 hanya 3,4 persen. Dibandingkan dua survei sebelumnya juga menurun yaitu dari 5,9 persen pada Agustus 2020 dan 7,7 persen pada Oktober 2019.

Partai Nasdem juga mengalami nasib sama seperti Golkar. Nasdem yang Pemilu lalu mengantongi 9,5 persen suara, hanya tinggal 1,7 persen elektabilitasnya hari ini. Sedangkan, pada dua survei sebelumnya hanya 2,5 persen pada Agustus 2020 dan 3,1 persen pada Oktober 2019.

Menariknya, ada satu partai yang menunjukan peningkatan elektabilitas yaitu Partai Demokrat, PKS dan PKB. Dibandingkan survei Agustus 2020, Partai Demokrat meningkat dari 3,6 persen menjadi 4,6 persen. Sementara PKS meningkat dari 4,1 persen menjadi 5,4 persen. PKB meningkat dari 4,7 persen menjadi 5,5 persen.

Meski belum setinggi hasil Pemilu 2019 lalu. Demokrat berhasil mengantongi 7,77 persen, PKS 8,21 persen serta PKB 9,69 persen.

Sementara, PAN dan PPP yang saat ini duduk di parlemen terancam tidak lolos jika pemilihan dilakukan saat ini. PAN hanya mengantongi elektabilitas 0,8 persen. Pada Pemilu 2019 lalu partai berlambang matahari ini memiliki suara 6,84 persen.

Begitu juga PPP hanya memiliki elektabiltas 0,5 persen. Sementara Pemilu 2019 lalu bisa mendapatkan suara 4,52 persen.

Namun, dalam survei Litbang Kompas Januari 2021 ini masih ada responden yang menjawab tidak tahu/golput sebesar 47,3 persen.

Berikut hasil lengkap survei elektabilitas Partai Politik Litbang Kompas:

1. PKB

Oktober 2019: 5,3 persen

Agustus 2020: 4,7 persen

Januari 2021: 5,5 persen

Hasil Pemilu 2019: 9,69 persen

2. Gerindra

Oktober 2019: 13,6 persen

Agustus 2020: 12,6 persen

Januari 2021: 9,6 persen

Hasil Pemilu 2019: 12,57 persen

3. PDIP

Oktober 2019: 21,8 persen

Agustus 2020: 23,1 persen

Januari 2021: 19,7 persen

Hasil Pemilu 2019: 19,33 persen

4. Golkar

Oktober 2019: 7,7 persen

Agustus 2020: 5,9 persen

Januari 2021: 3,4 persen

Hasil Pemilu 2019: 12,31 persen

5. NasDem

Oktober 2019: 3,1 persen

Agustus 2020: 2,5 persen

Januari 2021: 1,7 persen

Hasil Pemilu 2019: 9,05 persen

6. Garuda

Oktober 2019: 0,3 persen

Agustus 2020: 0 persen

Januari 2021: 0,1 persen

Hasil Pemilu 2019: 0,50 persen

7. Berkarya

Oktober 2019: 0,3 persen

Agustus 2020: 0,1 persen

Januari 2021: 0,4 persen

Hasil Pemilu 2019: 2,09 persen

8. PKS

Oktober 2019: 5,3 persen

Agustus 2020: 4,1 persen

Januari 2021: 5,4 persen

Hasil Pemilu 2019: 8,21 persen

9. Perindo

Oktober 2019: 1,3 persen

Agustus 2020: 0,5 persen

Januari 2021: 0,6 persen

Hasil Pemilu 2019: 2,67 persen

10. PPP

Oktober 2019: 1,2 persen

Agustus 2020: 1,1 persen

Januari 2021: 0,5 persen

Hasil Pemilu 2019: 4,52 persen

11. PSI

Oktober 2019: 1,1 persen

Agustus 2020: 0,3 persen

Januari 2021: 0,2 persen

Hasil Pemilu 2019: 1,89 persen

12. PAN

Oktober 2019: 2,1 persen

Agustus 2020: 1,1 persen

Januari 2021: 0,8 persen

Hasil Pemilu 2019: 6,84 persen

13. Hanura

Oktober 2019: 0,8 persen

Agustus 2020: 0,9 persen

Januari 2021: 0,2 persen

Hasil Pemilu 2019: 1,54 persen

14. Demokrat

Oktober 2019: 4,7 persen

Agustus 2020: 3,6 persen

Januari 2021: 4,6 persen

Hasil Pemilu 2019: 7,77 persen

15. PBB

Oktober 2019: 0 persen

Agustus 2020: 0,1 persen

Januari 2021: 0 persen

Hasil Pemilu 2019: 0,79 persen

16. PKPI

Oktober 2019: 0 persen

Agustus 2020: 0 persen

Januari 2021: 0 persen

Hasil Pemilu 2019: 0,22 persen

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra

PDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.

Baca Selengkapnya
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Ini Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar

Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Pertama Kali Sejak Pileg 2014, Elektabilitas Gerindra Lampaui PDIP
LSI Denny JA: Pertama Kali Sejak Pileg 2014, Elektabilitas Gerindra Lampaui PDIP

Dalam hasil survei terbaru ini, elektabilitas Gerindra mencapai 19,5 persen. Sedangkan, PDIP meraih angka 19,3 persen.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP
Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP

Hasil survei Pilpres terbaru yang dirilis Indikator Politik menunjukkan elektabilitas Gerindra menyalip PDIP.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.

Baca Selengkapnya
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid

Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR
Golkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR

Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.

Baca Selengkapnya