Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Sekjen Golkar menyebut Airlangga melihat hal itu justru sesuatu yang bagus.
Sekjen Golkar menyebut Airlangga melihat hal itu justru sesuatu yang bagus.
Partai Golongan Karya (Golkar) mengaku tidak mempersalahkan bila sejumlah partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) ingin bergabung.
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024. Namun baru-baru ini, Prabowo bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, pada Jumat (22/3). Di mana NasDem mengusung Anies-Cak Imin.
"Kita cerita ya, makin banyak makin bagus makin solid di Parlemen, di pemerintahan, itu saja berpikirnya," kata Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3).
Ia menegaskan, jika partai pimpinan Airlangga Hartarto ini tidak ambil pusing bila ramai-ramai partai ingin bergabung ke KIM dan mendapatkan jatah kabinet.
"Enggak. Pasti setiap masalah ada solusinya ya. Loh ketum saya menyatakan bagus gitu loh ya," katanya.
Apalagi, kata dia, dalam beberapa kesempatan Prabowo menyatakan akan merangkul seluruh komponen. Oleh karenanya, partai berlambang pohon beringin ini akan menunggu langkah selanjutnya.
"Ya mungkin dari pernyataan-pernyataan Pak Prabowo beliau kan sampaikan saya akan merangkul seluruh komponen ya kita tunggu saja ya. Kita tunggu apa langkah-langkah yang Pak Prabowo," ujar Lodewijk.
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sangat terbuka jika PPP akan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaGolkar mengatakan penilaian Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terhadap kinerja Menhan Prabowo bentuk kontradiksi politik.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN dikabarkan akan deklarasi dukung Prabowo capres hari ini.
Baca SelengkapnyaGolkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya