Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Doli kembali menekankan bahwa Partai Golkar tak masalah jika partai politik lain ingin bergabung dengan KIM.
Doli kembali menekankan bahwa Partai Golkar tak masalah jika partai politik lain ingin bergabung dengan KIM.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan, pihaknya tak masalah jika ada partai politik lainnya yang ingin bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebab, dia mengakui, bahwa bergabungnya partai lain ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah dibahas sejak lama.
"Golkar tidak keberatan, karena memang dari awal itu sudah dibicarakan," kata Doli, kepada wartawan, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, dikutip Jumat (22/3).
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto selama kampanye selalu menggaungkan agar seluruh pihak bersatu demi bangsa Indonesia.
Oleh sebab itu, Doli kembali menekankan bahwa Partai Golkar tak masalah jika partai politik lain ingin bergabung dengan KIM.
Terlebih, soal pembagian di pemerintahan nanti Partai Golkar tak ambil pusing. Karena, sudah dibahas oleh para ketua umum partai di KIM.
merdeka.com
"Jadi enggak ada masalah, soal pembagian dan segala macem itu saya kira Pak Prabowo, Mas Gibran dan ketum parpol sudah punya rumusnya masing-masing yang pernah dibicarakan lah kira-kira itu," sambungnya.
Kendati demikian, Doli mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
"Saya belum tahu, saya belum tahu, ya, partai mana yang sudah berkomunikasi secara intensif ya, kalau berkomunikasi ditafsirkan untuk bicarakan soal gabung atau tidak ya dengan di pemerintahan," imbuhnya.
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, KIM mempercayakan soal penambahan partai ke koalisi kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku kehadirannya diundang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sangat terbuka jika PPP akan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memberikan sinyal bakal ada partai baru yang bergabung ke koalisi Indonesia Maju setelah Prabowo-Gibran menang
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya