Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKN Akui Elektabilitas Jokowi Turun di Jawa dan Sumatera

TKN Akui Elektabilitas Jokowi Turun di Jawa dan Sumatera Jokowi di deklarasi Alumni Jabar Ngahiji. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani membenarkan adanya penurunan elektabilitas capres-cawapresnya yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Penurunan itu, kata dia, terjadi di kawasan pulau Jawa dan Sumatera.

"Ya ada (penurunan), terutama di beberapa daerah Jawa di Sumatera, kemudian di wilayah tertentu di Jawa Barat juga ya. Itu memang ada," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/3).

Arsul mengatakan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tidak merosot jauh. Penurunan itu, lanjutnya hanya berada di kisaran di bawah dua persen.

"Ada penurunan, tetapi juga tidak kemudian anjlok. Adalah beberapa poin saja," ungkapnya.

Sekjen PPP ini juga tidak merasa khawatir dengan penurunan elektabilitas tersebut. Pasalnya di beberapa wilayah elektabilitas Jokowi-Ma'ruf juga meningkat.

"Pada umumnya di Jawa Barat secara umum meningkat elektabilitas Pak Jokowi kalau komparasinya dengan 2014 gitu loh," ujarnya.

"Kan 2014 di Jawa Barat kalah 20 poin kan itu kalau sekarang itu ada di daerah bahkan Pak Jokowi unggul tapi masih ada yang ketinggalan tapi saya kira pada kisaran tiga persen ke bawah," sambungnya.

TKN, tambah Arsul, juga akan terus berusaha menaikan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu. Salah satunya melalui cara micro canvasing dan micro targeting.

"Tentu antisipasinya kami terus melakukan kerja-kerja infantri dengan door to door di sisa waktu 30 hari," ucapnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Resmikan Instruksi Jalan Daerah di Sulawesi Utara dengan Anggaran Rp183 Miliar
Jokowi Resmikan Instruksi Jalan Daerah di Sulawesi Utara dengan Anggaran Rp183 Miliar

Diharapkan konektivitas dan aksesibilitas di Sulawesi Utara akan makin baik.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Senang Lihat Kendaraan Listrik Menjamur, Pastikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Beroperasi Bulan Depan
Jokowi Senang Lihat Kendaraan Listrik Menjamur, Pastikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Beroperasi Bulan Depan

Hal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh
Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh

Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.

Baca Selengkapnya