TKN: Kedaulatan Pangan Sudah Diperjuangkan Prabowo Sejak Masih di TNI
Kecintaan Prabowo terhadap dunia pertanian ditunjukkan sejak dirinya masih aktif sebagai perwira TNI sampai saat ini.
Kecintaan Prabowo terhadap dunia pertanian ditunjukkan sejak dirinya masih aktif sebagai perwira TNI sampai saat ini.
Komandan Bravo Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menyatakan, bahwa pertanian menjadi salah satu sektor yang menyedot perhatian capres 02 Prabowo Subianto. Menurutnya, Kecintaan Prabowo terhadap dunia pertanian ditunjukkan sejak dirinya masih aktif sebagai perwira TNI sampai saat ini.
"Bicara kedaulatan pangan dan kedaulatan negara, inilah yang Pak Prabowo perjuangkan sejak beliau masih di TNI hingga setelah beliau pensiun. Pertanian adalah fokus dan kecintaan beliau sampai hari ini," kata Budi kepada wartawan, Minggu (4/2).
Budi mengatakan, sektor pertanian tengah menghadapi tantangan besar. Mulai dari ancaman alih fungsi lahan, fluktuasi harga komoditas pertanian, ketersediaan pupuk murah untuk petani, hingga perubahan iklim yang memengaruhi produktivitas lahan pertanian.
Wakil Ketua Komisi Pertanian DPR RI ini mengaku optimistis, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, berbagai persoalan yang menghantui sektor pertanian akan terurai. Sehingga, sektor tersebut bisa memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
kata Budi.
Sementara itu, Menteri Pertahanan sekaligus capres 02 Prabowo Subianto mengenang awal mula dirinya peduli terhadap pertanian adalah sejak aktif menjadi Tentara Republik Indonesia (TNI).
Hal tersebut diungkapnya saat menghadiri acara “Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat untuk Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional” di Sumedang, Selasa (30/1).
Di awal sambutannya, ia mengingatkan kepada para prajurit yang hadir bahwa petani memiliki peran penting ketika perang kemerdekaan Indonesia. Sebab, petani secara tidak langsung mendukung berperang melalui hasil panen agar para prajurit tetap kuat.
ujar Prabowo.
"(Saat) kita merdeka, hal-hal yang menyangkut pemindahan kekuasaan diatur di kemudian hari tapi kita merdeka dulu. Siapa yang memberi makan tentara kita? Siapa yang memberi makan pejuang-pejuang kita? Itu adalah petani di seluruh Indonesia," kata Prabowo.
Sejalan dengan itu, ketika menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad), Prabowo pun memerintahkan seluruh batalyonnya untuk menggarap kebutuhan pertanian mereka secara mandiri dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada.
"Tidak boleh ada lahan yang tidur, tidak boleh ada lahan yang tidak ditanam karena pangan adalah hal strategis bukan barang dagangan," ungkap Prabowo.
Ketika menjadi purnawirawan pun, Prabowo memilih untuk tetap peduli pertanian dengan pernah memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), membina Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) hingga kini.
merdeka.com
"Segala masalah yang berurusan dengan produksi pangan itu masalah yang sangat strategis bagi bangsa Indonesia," pungkasnya.
TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berkomitmen mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia dengan melibatkan petani.
Baca SelengkapnyaMenurut TKN, Prabowo Subianto memiliki fokus perhatian yang besar pada isu pangan.
Baca SelengkapnyaUntuk mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu sekali putaran dibutuhkan peran aktif para relawan.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca SelengkapnyaTukang berharap akan terbuka lapangan kerja bagi masyarakat khususnya yang berprovesi sebagai tukang.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaAri meminta para pendukung mengajak keluarganya untuk menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya