Memahami Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun, Panduan Lengkap untuk Orangtua
Tumbuh kembang setiap anak merupakan proses yang unik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, psikologis, dan lingkungan.
Tumbuh kembang setiap anak merupakan proses yang unik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, psikologis, dan lingkungan.
Artikel ini akan menjelaskan tahapan tumbuh kembang anak usia 1-5 tahun berdasarkan grafik perkembangan anak Denver II dan Center for Disease Control and Prevention (CDC).
Menurut Kementerian Kesehatan RI, tinggi dan berat badan ideal anak usia 1 tahun berkisar antara 68,9-79,2 cm (perempuan) dan 71-80,5 cm (laki-laki), serta 7-11,5 kg (perempuan) dan 7,7-12 kg (laki-laki).
Pada usia ini, kekuatan otot dan keseimbangan anak sudah berkembang, memungkinkan mereka berdiri sendiri dan mengambil benda kecil.
Anak usia 1 tahun mulai mengucapkan kata pertamanya dan dapat menyatukan dua kata sekaligus. Kemampuan sosialnya terlihat dari rasa malu saat bertemu orang baru, namun sudah bisa melakukan perintah sederhana.
Anak usia 1 tahun memiliki kemampuan seperti berdiri sendiri, mengatakan keinginan dengan menangis, berguling sendiri, mengucapkan bahasa bayi yang tidak jelas, melambaikan tangan, makan sendiri, dan berpindah posisi.
Tinggi dan berat badan ideal anak usia 2 tahun adalah 80-92,9 cm (perempuan) dan 81,7-93,9 cm (laki-laki), serta 9-14,8 kg (perempuan) dan 9,7-15,3 kg (laki-laki).
Perkembangan fisiknya mencakup kemampuan berjalan, lari, dan berkoordinasi lebih baik.
3. Kemampuan Sosial:
Kemampuan sosial anak usia 2 tahun melibatkan keterbukaan terhadap orang baru, keinginan untuk bermain dengan anak-anak lain, dan interaksi sosial yang lebih aktif.
Tinggi dan berat badan ideal anak usia 3 tahun berkisar antara 87,4-102,7 cm (perempuan) dan 88,7-103,5 cm (laki-laki), serta 10,8-18,1 kg (perempuan) dan 11,3-18,3 kg (laki-laki). Anak sudah dapat menggunakan kedua tangan dengan baik.
3. Kemampuan Sosial:
Imajinasi anak mulai berkembang, mereka lebih suka bermain pura-pura, dan kegiatan sosialnya semakin beragam.
Sebagai pengingat, Dr. Seuss pernah mengatakan, "Hari ini kamu adalah kamu, itu adalah kebenaran yang lebih benar dari yang benar. Tidak ada yang bisa lebih benar daripada itu."
Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca SelengkapnyaPada anak yang sudah menginjak usia remaja, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk memaksimalkan pertumbuhan buah hati.
Baca SelengkapnyaKedekatan orang tua dan anak merupakan hal penting untuk pertumbuhan anak.
Baca SelengkapnyaMengenalkan buku pada anak merupakan langkah awal yang menentukan dalam membentuk kebiasaan membaca dan cinta literasi yang akan bertahan seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKeterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan anak. Hal ini termasuk adanya faktor keturunan dari orangtua.
Baca SelengkapnyaMunculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaKemampuan membaca tidak hanya membantu anak dalam belajar, tetapi juga membuka pintu bagi mereka untuk mengeksplorasi dunia.
Baca SelengkapnyaPerkembangan sensorik dan motorik anak menjadi faktor utama dalam menentukan kapan mereka siap untuk naik ke tahapan tekstur MPASI berikutnya.
Baca Selengkapnya