Pemakaian rokok elektrik bisa munculkan penyakit mengerikan ini
Merdeka.com - Demi meminimalisir dampak buruk dari rokok biasa, para perokok kemudian melirik untuk memakai rokok elektrik yang diklaim lebih aman dan lebih sehat dari rokok tembakau.
Well, rokok jenis ini memang tidak terlalu berbahaya seperti rokok biasa. Namun sebuah penelitian terbaru yang dilansir dari boldsky.com menemukan bahwa rokok elektrik bisa memicu efek 'kebal' di paru-paru yang kemudian bisa menyebabkan penyakit radang paru-paru yang mematikan.
Penelitian yang dilakukan di University North Carolina, Amerika Serikat ini menemukan bahwa terjadi reaksi biologis sel dan cairan terhadap zat luar yang asing bagi tubuh. Reaksi ini membuat paru-paru lama-kelamaan jadi kebal dari penyakit hingga kemudian muncul inflamasi atau peradangan.
"Selama penelitian, peneliti menemukan bahwa terjadi peingkatan neutrofil di saluran pernapasan pengguna rokok elektrik. Meskipun neutrofil ini penting dalam melawan patogen, namun jika jumlahnya tidak terkendali maka bisa berkontribusi menyebabkan peradangan paru-paru seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dan fibrosis kistik," terang penelitian ini.
"Selain bahaya tersebut, peningkatan neutrofil juga bisa mematikan sel di epitel dan endotelium atau jaringan yang melapisi pembuluh darah dan organ. Sehingga bisa disimpulkan bahwa rokok elektrik pun bisa membahayakan tubuh."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaGejala yang muncul seringkali tidak spesifik, seperti batuk yang tidak kunjung sembuh, nyeri dada, atau kesulitan bernapas.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi mata lelah bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi buah ketika berbuka puasa dapat membantu mengembalikan cairan, energi, serta elektrolit tubuh yang hilang selama berpuasa.
Baca SelengkapnyaBatu empedu adalah potongan bahan padat yang terbentuk di kantong empedu, organ kecil di bawah hati Anda. Batu ini bisa menyumbat saluran empedu.
Baca SelengkapnyaBanyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaKapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.
Baca SelengkapnyaSembelit adalah kondisi yang rentan terjadi saat puasa.
Baca Selengkapnya