Memberikan pantun lucu saat acara perpisahan memiliki dampak positif yang penting dalam menciptakan suasana yang hangat, menghibur, dan penuh kenangan.
Pantun lucu mampu memecah kekakuan suasana perpisahan. Saat momen perpisahan sering kali diwarnai emosi yang bercampur aduk, pantun lucu dapat menjadi pelipur lara yang menyegarkan.
Selain itu, pantun lucu bisa menjadi sarana untuk merayakan kenangan bersama. Dengan merangkai kata-kata yang menggambarkan momen-momen lucu atau karakteristik unik para peserta acara, pantun menciptakan nostalgia yang membuat orang teringat akan pengalaman-pengalaman bersama.
Berikut kumpulan pantun perpisahan lucu yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
1. Ayahku sedang menonton Arema
Pertandingan final saling beradu
Jangan berpisah terlalu usang
Karena nanti kau akan rindu.
2. Saya menunggu dia datang
Ternyata ada di Semanggi
Walaupun kita berpisah sekarang
Suatu saat kita bertemu lagi.
3. Tungku tak hidup dicari kayu
Jangan kayu dibuat sadel
Pesan kami adik kelasku
Jangan nakal jangan bandel.
4. Kayu diambil dengan gergaji
Gergaji tumpul membelah bumi
Bapak/ibu dan adik kami
Jangan tangisi perpisahan ini.
5. Pakaian kerja terlihat gagah
Pulang kerja membawa buku
Takdir berpisah tidak bisa dicegah
Sampai jumpa rekan kerja terbaikku.
6. Ke rumah Dinda ingin bertamu
Sampai sana roknya sobek
Tidak akan lagi kudengar suaramu
Karena suaramu seperti bebek.
7. Hujan malam hari sungguh lebat
Anak nakal mari bertaubat
Terima kasih rekan kerja yang hebat
Bagimu lembur menyenangkan, kok aku sambat.
8. Beli perlengkapan sekolah baru
Ingin ini itu tapi boros tangan
Bila berjumpa kawan baru
Teman lama jangan dilupakan.
9. Jalan-jalan ke pasar bareng janda
Pulangnya naik taksi biru
Banyak momen yang kita lalui bersama
Sampai jumpa di lain waktu.
10. Si Ilham maunya dipangku
Padahal sedang naik motor
Jangan pernah lupakan aku
Walau kita berbeda kantor
11. Umur muda wajah tua
Jomponya kayak ema-ema
Jangan sedih jangan dilema
Kita hanya berpisah untuk sementara.
12. Rumah si Andi sangat berantakan
Soalnya mungkin jarang dibersihkan
Walau kamu bau badan
Namun kebersamaan kita tak akan aku lupakan.
13. Hujan gerimis di Tanjung Perak
Langit gemuruh semuanya basah
Sudah habis masa kontrak
Pamit undur untuk berpisah.
14. Main air di sungai dangkalMelihat petani tanam padiKuucapkan selamat tinggalKamu masih berhutang budi
15. Jalan-jalan ke SemanggiMampir warung beli mentegaSaat melihatmu pergiHatiku jadi lega
16. Pohon palem ada di simpang tigaJangan lupa buah nya tolong dibawaMeskipun kita akan berpisah ragaNamun tetaplah bersatu dalam jiwa
17. Karena ada hujan maka tanah basahTanah sudah lama kena gempaHari ini saatnya kita berpisahSemoga esok kita kembali berjumpa
18. Baju seragam terlihat gagahPulang sekolah membawa bukuTakdir berpisah tak dapat dicegahSelamat tinggal rekan terbaikku
19. Wangi aroma dari kayu gaharuTempat bermain bagi anak rotanApabila berjumpa teman baruTeman lama janganlah dilupakan
20. Pergi ke pasar beli jamuPulangnya naik dokarAkan ku hapus nomor teleponmuKalau kamu tak ada kabar
21. Hujan sore hari sungguh lebatAnak nakal mari bertobatTerimakasih rekan kerja hebatBagimu lembur menyenangkan, kok aku sambat
22. Jalan jalan tak sampai-sampaiLambat sekali mobil jalannyaPekerjaan barumu harus selesaiAgar nantinya tentram dan bahagia
23. Putih-putih bunga melatiMelati dibawa menuju petiJanganlah dikau bersedih hatiWalau perpisahan harus menghampiri
24. Pisau tumpul mesti diasah
Untuk memotong tempe persegi
Walaupun kita mesti berpisah
Bayar utangmu sebelum pergi.
25. Disuruh pergi tangan gemetarAkhirnya balik ke dalam rumahMemang perpisahan hanya tinggal sebentarJadikan ini sebagai kenangan terindah
26. Pergi jauh ke BalikpapanPulang-pulang bawa rambutanTeruslah maju rekan untuk masa depanPerpisahan hari ini bukanlah sebuah hambatan
27. Manis sekali buah rambutanDi makan secara perlahanApabila ada sebuah pertemuanTentunya ada juga perpisahan
28. Pergi main ke GramediaMembaca buku sejarah Bung HattaPerpisahan ini sangat tak kusangkaHingga aku kini meneteskan air mata
29. Hujan gerimis di Tanjung PerakLangit gemuruh semuanya basahSudah habis masa kontrakPamit undur untuk berpisah
30. Duriannya jangan dibelah
Lebih baik disimpan sajaWalau kita akan berpisahTetap semangat untuk bekerja
31. Malam-malam jangan kelayapanKasihan ibu menjadi resahRekan-rekan mari berpelukanSebelum akhirnya kita berpisah4
32. Murid pintar pakai sepatuMengangkat tangan saat bertanyaSampai jumpa di lain waktuUntuk rekan kerjaku semuanya
33. Bila tidak dikarenakan unggasTidaklah rusak padi di sawahKalaulah tidak dikarenakan tugasAku tak niat untuk berpisah
34. Ketumpahan bakso bajuku basahIngin marah namun pada siapaWalau hati tak ingin berpisahApalah daya sudah waktunya
35. Orang kikir hidupnya kan susahHanya berpikir biar cepat tajirJangan bersedih meski berpisahUkir prestasi dalam berkarir
36. Pergi ke kota lihat ponakanMulus jalannya sudah diaspalSebenarnya susah untuk dikatakanSaat ucapkan selamat tinggal
37. Nusantara ada banyak sukuTerbentang jauh hingga ke ArafuruUntuk sahabat dan rekan kerjakuSelamat menempuh karir yang baru
39. Malam-malam jangan kelayapan
Kasihan ibu menjadi resah
Rekan-rekan mari berpelukan
Sebelum akhirnya kita berpisah.
40. Murid pintar pakai sepatu
Mengangkat tangan saat bertanya
Sampai jumpa di lain waktu
Untuk rekan kerjaku semuanya.
Membuat pantun perpisahan yang lucu melibatkan kombinasi antara irama, rima, dan unsur humor. Berikut langkah-langkah sederhana untuk membuat pantun perpisahan yang lucu:
1. Pilih Tema
Pilih tema perpisahan yang ingin Anda tonjolkan. Misalnya, perpisahan dengan teman sekolah, rekan kerja, atau kekasih. Tema ini akan membantu Anda memfokuskan pantun pada situasi tertentu.
2. Identifikasi Kesan Lucu
Tentukan aspek atau momen lucu yang terkait dengan perpisahan tersebut. Ini bisa berupa kenangan bersama, candaan khas, atau karakteristik unik dari orang yang akan berpisah.
3. Pikirkan Irama dan Rima
Pantun memiliki pola irama dan rima yang khas (AABB). Pastikan bahwa setiap baris memiliki irama yang serupa dan akhiran kata yang berima.
4. Mulailah Dengan Baris Pembuka
Mulailah pantun dengan baris pembuka yang menggambarkan secara umum tema perpisahan dan menciptakan suasana.
5. Tambahkan Detail Lucu
Selanjutnya, tambahkan detail-detail lucu atau kejadian kocak yang terkait dengan perpisahan tersebut. Usahakan agar kata-kata yang digunakan tetap bersahaja dan tidak terlalu serius.
Akhirkan Dengan Pesan Positif atau Selamat:
Sebagai penutup, tambahkan baris terakhir yang bisa berupa pesan positif, harapan baik, atau selamat untuk masa depan. Ini membantu memberikan sentimen positif pada pantun.
Menghibur dan berkesan~
Pantun semangat yang lucu memiliki peran penting dalam menciptakan atmosfer positif dan memberikan dorongan semangat kepada individu.
Baca Selengkapnya
Berikut pantun perpisahan lucu singkat dan berisi makna mendalam.
Baca Selengkapnya
Untuk membuat suasana lebih seru, kamu bisa membawakan pantun penutup pada akhir acara.
Baca Selengkapnya
Pantun teka-teki lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan dan menghilangkan kejenuhan.
Baca Selengkapnya
Pantun lucu ngakak dan menghibur ini bisa dibagikan di media sosial.
Baca Selengkapnya
Berikut kumpulan pantun lucu penutup pidato yang menghibur.
Baca Selengkapnya
Pantun pembuka salam lucu ini tak hanya mengundang tawa, tapi juga mencoba membangun keakraban dan suasana santai.
Baca Selengkapnya
Melalui pantun sahabat lucu, kita dapat mengutarakan berbagai hal dengan penuh hal menggelitik
Baca Selengkapnya
Pantun kebersihan lucu bisa dijadikan sarana kampanye peduli lingkungan yang cukup efektif.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi