5 Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Penuh Berkah dan Kemuliaan
Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam.
Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam.
Keistimewaan ini berkaitan dengan malam Lailatul Qadr, yang diberkahi dengan keutamaan yang luar biasa. Lailatul Qadr adalah malam di mana Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dan dalam Quran disebutkan bahwa ibadah yang dilakukan pada malam ini bernilai lebih baik dari ibadah seribu bulan.
Selain Lailatul Qadr, sepuluh hari terakhir Ramadhan juga memiliki keistimewaan karena mereka menandai masa-masa akhir dari kesempatan untuk mendapatkan pahala dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa.
Ini merupakan waktu bagi umat Muslim untuk merefleksikan pencapaian spiritual mereka selama bulan Ramadhan, memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas ibadah mereka sebelum bulan suci ini berakhir.
Berikut keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Bulan Ramadhan dianggap sebagai bulan pengampunan dan umat Islam dianjurkan untuk memohonkan ampunan dari Allah. Namun, di 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini, kesempatan untuk mengampuni dosa-dosa masa lalu dilipatgandakan.
Allah lebih cenderung mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dan berusaha meningkatkan kebaikan selama periode ini. Oleh karena itu, inilah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk bertaubat dan memohon ampunan-Nya.
Hal ini sebagaimana riwayat dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).
Menjalani 10 hari terakhir bulan Ramadhan dengan sepenuh hati memperoleh kebahagiaan yang tak ternilai. Selain memperoleh keberkahan dan ampunan dari Allah, keistimewaan ini juga membawa keindahan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Meningkatkan ibadah selama 10 hari terakhir ini akan menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan bermakna di dunia ini serta pahala yang melimpah di akhirat nanti-mati
Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan yang paling utama adalah adanya Lailatul Qadar. Inilah keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan yang terbesar, yang sekaligus menjadi motivasi bagi kaum muslimin untuk memperbanyak ibadahnya.
Malam Lailatul Qadar sendiri tidak diketahui kapan munculnya. Namun, dikutip dari rumaysho.com, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan petunjuk untuk mencarinya di hari-hari terakhir bulan Ramadhan,
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kemudian beliau juga menjelaskan bahwa kemungkinan malam Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil daripada malam-malam genap,
“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).
Mendapatkan Lailatul Qadar adalah impian bagi setiap orang beriman. Karena di dalamnya terdapat keistimewaan luar biasa.
Bahkan keutamaan malam Lailatul Qadar ini disebutkan sendiri oleh Allah SWT dalam firmannya,
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3).
Ya, malam Lailatul Qadar yang banyak diharap-harapkan kaum muslimin itu memiliki nilai yang disebut lebih baik dari 1.000 bulan.
Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan selanjutnya adalah adanya malam yang penuh berkah. Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan memang terpusat pada malam Lailatul Qadar. Banyak orang akan berlomba-lomba dalam melaksanakan ibadah demi pahala yang begitu besar di malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatu Qadar sendiri juga diselimuti dengan banyak keberkahan. Allah Ta’ala berfirman dalam salah satu ayatnya,
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3).
Malam penuh berkah yang disebutkan dalam ayat tersebut merujuk pada malam ‘Lailatul Qadar’ dan ini sudah menunjukkan keistimewaan malam tersebut.
Selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan, setiap amal ibadah yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Bagi umat Islam yang mampu menjalankan puasa, melaksanakan shalat tarawih, dan melakukan ibadah lainnya dengan penuh kesungguhan selama periode ini, mereka akan mendapatkan pahala yang melimpah dari Allah.
Ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan banyak pahala dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Berikut beberapa amalan 10 terakhir Ramadhan yang bisa dikerjakan umat Muslim, antara lain:
Salah satu keistimewaan 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah malam-malam yang penuh barakah. Memperpanjang salat malam atau tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan selama periode ini.
Luangkan waktu untuk melakukan salat malam dengan khushu' dan ikhlas, berdoa dengan penuh harap dan tundukkan diri kepada Allah. Setiap rakaat yang dilakukan dengan penuh ketulusan akan memberikan keberkahan dan ampunan yang besar.
Selanjutnya, meningkatkan sedekah menjadi salah satu amalan 10 hari terakhir bulan Ramadan yang juga merupakan ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.
Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial.
Sebagaimana firman Allah SWT, “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).
I'tikaf adalah mengisolasi diri di masjid untuk beribadah secara khusus. Praktik ini umumnya dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadhan, dan banyak Muslim yang menjadikannya sebagai kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan menjalankan i'tikaf, Anda bisa fokus sepenuhnya dalam ibadah, membaca Al-Quran, berzikir, dan merenungkan makna kehidupan spiritual. Jangan lupa untuk menjaga niat yang ikhlas dan memperbarui komitmen Anda kepada Allah.
Tingkatkan bacaan Al-Quran Anda selama 10 hari terakhir Ramadan ini. Bacaan Al-Quran memiliki keistimewaan tersendiri dan dianjurkan dalam periode ini.
Baca dengan tajwid yang baik dan usahakan untuk memahami makna dari setiap ayat yang Anda baca. Bila memungkinkan, usahakan untuk menyempurnakan bacaan Al-Quran selama setiap malam Ramadan.
Manfaatkan 10 hari terakhir Ramadan ini untuk beristighfar, yaitu memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Melakukan istighfar secara tulus dan ikhlas akan membersihkan hati dan menghapus dosa-dosa masa lalu.
Selain itu, luangkan waktu untuk berdoa dengan penuh harap kepada Allah. Berdoa bukan hanya tentang meminta, tetapi juga untuk menyampaikan rasa syukur, memohon perlindungan, dan mendekatkan diri kepada Allah.
Malam-malam dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat istimewa dan penuh berkah.
Baca Selengkapnya10 hari pertama bulan Ramadan memiliki beberapa keistimewaan.
Baca SelengkapnyaSeorang muslim tidak boleh menjadi orang yang bodoh, orang yang tidak memiliki ilmu.
Baca SelengkapnyaSebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPuasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Syawal, yang merupakan bulan setelah Ramadan dalam kalender Hijriyah.
Baca SelengkapnyaLakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
Baca SelengkapnyaMalam Nuzulul Quran jatuh pada tanggal 17 Ramadhan dalam kalender Hijriyah.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya