Berikan Contoh Norma dalam Kehidupan Sehari-hari, Berikut Jawabannya

Norma memiliki peran penting dalam membentuk tata nilai dan perilaku sosial yang diakui dan dihormati oleh masyarakat.

Secara umum, norma dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu norma formal dan norma informal.

Norma formal mengacu pada aturan yang secara jelas ditetapkan dalam bentuk peraturan atau undang-undang yang harus dipatuhi oleh seluruh individu dalam masyarakat.

Sementara norma informal merujuk pada aturan yang tidak ditetapkan secara resmi, namun diakui dan diikuti secara sukarela oleh masyarakat sebagai tata cara yang baik dan benar.

Dalam masyarakat, norma juga berperan dalam menjaga keteraturan dan stabilitas sosial.  

Berikut contoh norma dalam kehidupan sehari-hari yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:

Norma adalah aturan atau tata tertib yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat.

Menurut para ahli, norma memiliki pengertian yang berbeda-beda sesuai dengan sudut pandang dan disiplin ilmu yang ditekuninya.

Menurut Soerjono Soekanto, norma adalah aturan tingkah laku yang dianggap baik oleh masyarakat dan harus diikuti. Sedangkan menurut Ritzer, norma adalah aturan yang mengatur tingkah laku individu dalam masyarakat atau kelompok.

Sementara itu, menurut Moerdijat, norma adalah aturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat yang diberlakukan dengan paksaan sosial. Sedangkan menurut Max Weber, norma adalah kaidah yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat sehingga menentukan tindakan yang dianggap pantas atau tidak.

1. Fungsi norma dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai pedoman moral yang mengatur perilaku dan interaksi antarindividu dalam masyarakat. Norma-norma ini membantu menjaga keteraturan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membantu mencegah konflik dan memfasilitasi kerjasama di antara anggota masyarakat.

2. Norma juga memiliki fungsi sebagai alat untuk membangun identitas sosial. Dengan mematuhi norma-norma yang berlaku, seseorang dapat merasa termasuk dalam kelompok dan memperoleh dukungan sosial dari anggota kelompok tersebut.

3. Fungsi norma juga terkait dengan pembentukan karakter individu. Dengan menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam norma-norma, seseorang dapat mengembangkan sikap dan perilaku yang dianggap baik oleh masyarakat, sehingga dapat lebih mudah beradaptasi dan sukses dalam berbagai bidang kehidupan.

Norma adalah aturan atau nilai yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat. Macam-macam norma meliputi norma agama, norma hukum, norma kesopanan, dan norma keselamatan.

Berikut penjelasan mengenai beberapa macam norma tersebut:

1. Norma hukum mengatur perilaku berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, yang harus dipatuhi oleh seluruh warga negara.

2. Norma kesopanan mengatur perilaku berdasarkan tata krama dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat, seperti cara berpakaian dan bertutur kata.

3. Norma keselamatan mengatur perilaku untuk menjaga keamanan dan kesehatan diri sendiri maupun orang lain, seperti mematuhi aturan lalu lintas dan menghindari perbuatan yang berpotensi membahayakan.

Norma kesopanan mengajarkan kita untuk berperilaku sopan, menghormati orang lain, dan menjaga batas-batas wajar dalam berinteraksi.

Contohnya, kita diharapkan untuk menyapa dengan sopan, mengucapkan terima kasih, dan memberikan tempat kepada orang yang lebih tua atau membutuhkan.

Norma ini mengajarkan kita untuk menjaga kesopanan, menghormati kewajaran dalam hubungan antara pria dan wanita.

Contohnya, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, menghormati privasi dan ruang pribadi, serta menjaga izin dan persetujuan dalam melakukan tindakan intim.

Misalnya, dalam agama Islam, norma agama mengatur ibadah, hubungan sosial, dan perilaku ekonomi.

Contohnya, norma agama menjelaskan tentang pentingnya menjalankan salat, bersedekah kepada orang yang membutuhkan, dan tidak melakukan riba dalam urusan keuangan.

Norma hukum juga menjadi salah satu jenis norma yang berlaku dalam masyarakat. Norma hukum memiliki sifat mengikat dan mengatur perilaku manusia serta memberikan sanksi bagi pelanggarannya.

Contohnya, norma hukum mengatur tentang larangan melakukan tindakan kriminal seperti pencurian, pemerkosaan, atau kejahatan lainnya.