Deretan Fakta Menarik Bukit Barisan, Jajaran Gunung yang Membentang di Pulau Sumatra
Bukit Barisan dengan gagah membentang di sepanjang pulau Sumatra ini memiliki deretan fakta unik yang belum banyak orang ketahui.
Bukit Barisan dengan gagah membentang di sepanjang pulau Sumatra ini memiliki deretan fakta unik yang belum banyak orang ketahui.
Pegunungan Bukit Barisan tentunya sudah cukup terkenal dan tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Namanya pun tak lepas dari beragam objek wisata alam begitu indah yang kerap dikunjungi wisatawan lokal hingga mancanegara.
Bukit Barisan membentang sepanjang 1.650 kilometer, terhitung dari ujung bagian Utara yaitu Provinsi Aceh hingga turun ke bagian Selatan hingga Provinsi Lampung.
Tercatat ada 35 gunung yang berada di bukit ini, mulai dari Gunung Bandahara hingga Gunung Tanggamus.
Keberadaan bukit ini tentu sangat berpengaruh besar bagi kehidupan manusia di Pulau Sumatra. Selain bentang alamnya yang begitu luas dan indah, tak heran jika bukit ini menjadi bagian penting bagi ekosistem alam.
Simak deretan fakta menarik dari Bukit Barisan di Pulau Sumatra yang dihimpun merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
Penyebutan 'Bukit Barisan' kemungkinan besar berasal dari lanskap pegunungan yang saling sambung-menyambung. Selain itu, penggunaan kata 'Bukit' ini juga dikaitkan dengan bahasa Melayu lama.
Arti kata 'Bukit' dalam bahasa Melayu ini sama dengan artinya dengan 'Gunung' dalam bahasa Jawa. Akan tetapi, dalam bahasa Lampung, 'Bukit' disebut dengan Hamatang. Kedua nama ini sering digunakan untuk menunjukkan sebuah tempat yang tinggi. (Foto: indonesia.go.id)
Berdasarkan kutipan dari beberapa sumber, Bukit Barisan sendiri merupakan serangkaian gunung-gunung yang membentang sejauh hampir 1.700 kilometer.
Pembentukan bukit ini rupanya tak lepas dari pergerakan lempeng tektonik Australia.
Dalam bentangan Bukit Barisan tersebut, puncak tertingginya diraih oleh Gunung Kerinci yang berada di Provinsi Jambi. Ketinggian gunung ini mencapai 3.805 meter di atas permukaan laut.
Fakta unik lainnya yang tersemat di Bukit Barisan ini yaitu memiliki dampak dan peran yang begitu besar bagi kelangsungan ekosistem alam di Pulau Sumatra.
Salah satu peran pentingnya yaitu sebagai sumber air dari semua aliran ruas sungai yang ada di pulau tersebut. Beberapa sungai yang bersumber dari Bukit Barisan ini yaitu, Pantai Barat seperti Alas dan Sungai Batangtoru.
Kemudian, yang bermuara di Pantai Timur, seperti Sungai Indragiri, Batanghari, Musi, dan Way Semaka yang berhulu di Bukit Barisan.
Melansir dari beberapa sumber, seorang peneliti yang menyusuri Bukit Barisan pada tahun 1960, banyak ditemukan sedimen fosil kerang laut di sepanjang bukit.
Dengan adanya fosil kerang laut, pada zaman dahulu Bukit Barisan ini tumbuh dari dasar laut akibat penunjaman Lempeng Samudera Hindia-Australia ke bawah Pulau Sumatra yang berada di lempeng Eurasia.
Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca SelengkapnyaGunung Talamau menjadi salah gunung tertinggi di Sumatra Barat yang termasuk dalam kategori tipe gunung api tidak aktif.
Baca SelengkapnyaSalah satu kabupaten dengan sejuta objek wisata ini baru saja merayakan hari jadinya yang ke-20. Simak fakta-fakta unik dari Pulau Samosir.
Baca SelengkapnyaSecara geologi situs ini terbentuk dari batu gamping koral dengan keadaan pesisir tanjung berupa pantai bertebing karang terjal hingga landai.
Baca SelengkapnyaKonon warga di sini merupakan keturunan Kerajan Galuh
Baca SelengkapnyaGunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.
Baca SelengkapnyaBerlokasi di ujung barat Indonesia, pemandangan yang tersaji di gunung ini tidak kalah indah dari gunung-gunung lainnya.
Baca SelengkapnyaAda spesies kantong semar yang membuat dua orang asal Jerman rela ke Gunung Sibuatan hanya untuk melakukan penelitian terhadap tumbuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaGunung yang berada di Kabupaten Tanah Datar ini dulunya jadi salah satu gunung aktif dan memiliki kaldera yang begitu besar.
Baca Selengkapnya