Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Menarik Jembatan Ampera Palembang, Dibangun dari Hasil Rampasan Perang Jepang

<b>Fakta Menarik Jembatan Ampera Palembang, Dibangun dari Hasil Rampasan Perang Jepang</b>

Fakta Menarik Jembatan Ampera Palembang, Dibangun dari Hasil Rampasan Perang Jepang

Pembangunan jembatan ini sebagai wujud rasa hormat atas jasa Presiden Soekarno saat itu.

Jembatan Ampera, nama ini pastinya sudah tidak asing bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ya, jembatan tersebut telah menjadi ikon kota Palembang yang menghubungkan wilayah Seberang Ilir dan Seberang hulu.

Bagi masyarakat Palembang, Jembatan Ampera sudah dianggap menjadi ikon kota tersebut. Banyak ragam aktivitas seru yang kerap digelar di kawasan Jembatan Ampera.

Di balik kegagahan jembatan tersebut ada sejarah dan fakta menarik yang menarik untuk diulas lebih mendalam.

Simak ulasan informasinya yang dirangkum merdeka.com berikut ini.

Gunakan Dana Rampasan Perang

Melansir dari situs palembang.go.id, Jembatan Ampera mulai dibangun pada tahun 1962 yang seluruh biaya pembangunan diambil dari perampasan perang Jepang sebelum kemerdekaan. Konsep pembiayaan ini tak jauh beda dengan pembangunan Monumen Nasional di Jakarta.

Jembatan ini memiliki panjang lebih kurang 1,117 meter dan lebar 22 meter. Sementara itu, tinggi jembatan dari permukaan air Sungai Musi mencapai 11,5 meter. Kemudian, tinggi dua menara kokoh yang ada di tengah jembatan sekitar 63 meter.

Fakta Menarik Jembatan Ampera Palembang, Dibangun dari Hasil Rampasan Perang Jepang

Jarak antara menara satu dengan yang lain panjangnya mencapai 75 meter dan memiliki bobot sekitar 944 ton.

Dulunya Jembatan Soekarno

Sebelum berubah nama menjadi Jembatan Ampera yang dikenal sekarang, nama jembatan ini awalnya bernama 'Jembatan Soekarno'.

Mengapa? hal ini karena sebagai bentuk penghormatan kepada presiden pertama Indonesia dari masyarakat Suamtera Selatan.

Ada beberapa spekulasi terkait digantinya nama Jembatan Soekarno. Pertama, adanya persoalan politik pada tahun 1966 sehingga namanya diubah menjadi Jembatan Ampera atau singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat.

Fakta Menarik Jembatan Ampera Palembang, Dibangun dari Hasil Rampasan Perang Jepang

Kedua, Presiden Soekarno kurang berkenan jika namanya digunakannya untuk nama jembatan tersebut. Ia merasa tidak ingin menimbulkan tendensi individu tertentu.

Bak Jembatan di Luar Negeri

Di luar negeri banyak sekali jembatan yang menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya tepat berada di atas jalur lewatnya kapal-kapal besar. Tak mengherankan jika jembatan tersebut bisa dinaikkan agar kapal tadi bisa melewati jembatan tersebut.

Perancangan jembatan semacam itu rupanya telah dikonsepkan pada Jembatan Ampera ini. Mulanya, jembatan ini didesain bisa naik turun agar kapal-kapal yang berlayar di Sungai Musi bisa melewati jembatan tersebut tanpa hambatan.

Sejak tahun 1970, desain tersebut akhirnya tidak kembali dilakukan karena dianggap memakan waktu yang cukup lama saat menaikkan jembatan.

Sehingga bisa mengganggu arus lalu lintas dan intensitas kapal-kapal besar yang berlayar melewati Sungai Musi berangsur menurun.

Akses Transportasi Masyarakat

Dengan berdirinya jembatan ini tentu memberikan dampak positif serta manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di kedua wilayah tersebut. Tak ayal jika Jembatan Ampera sebagai objek vital di Kota Palembang ini.

Manfaat yang paling utama dari adanya jembatan ini adalah kemudahan akses transportasi masyarakat dari dan ke Ilir maupun Ulu.

Fakta Menarik Jembatan Ampera Palembang, Dibangun dari Hasil Rampasan Perang Jepang

Selain itu, dari jembatan ini pula masyarakat bisa melihat pemandangan dan panjangnya Sungai Musi dari ketinggian. Bahkan, dari sini juga terlihat Benteng Kuto Besak yang letaknya tak jauh dari jembatan.

Resmikan Jembatan hingga Salurkan Bantuan, Ini Fakta Seputar Kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Jateng
Resmikan Jembatan hingga Salurkan Bantuan, Ini Fakta Seputar Kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Jateng

Berbagai kota/kabupaten ia kunjungi di antaranya Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Purworejo.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Resmikan 3 Jembatan di Jateng, Ini Rincian Anggaran Biayanya
Presiden Jokowi Resmikan 3 Jembatan di Jateng, Ini Rincian Anggaran Biayanya

Ketiga jembatan merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang usianya sudah tua.

Baca Selengkapnya
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang

Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta-Fakta Jembatan Otista di Bogor Telan Anggaran Rp50 Miliar yang Diresmikan Presiden Jokowi
Fakta-Fakta Jembatan Otista di Bogor Telan Anggaran Rp50 Miliar yang Diresmikan Presiden Jokowi

Revitalisasi jembatan Otista ini memakan waktu selama 7,5 bulan dan menelan biaya perbaikan hingga Rp50 miliar.

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Sendang Wonodri yang Berada di Tengah Kota Semarang, Dulu Pernah Jadi Tempat Mandi Presiden Soeharto
Fakta Unik Sendang Wonodri yang Berada di Tengah Kota Semarang, Dulu Pernah Jadi Tempat Mandi Presiden Soeharto

Saat airnya masih jernih, banyak warga sekitar yang mandi di sendang tersebut

Baca Selengkapnya
Sempat Diguncang 3 Kali, Ini Rentetan Fakta Gempa di Kabupaten Sumedang saat Malam Tahun Baru
Sempat Diguncang 3 Kali, Ini Rentetan Fakta Gempa di Kabupaten Sumedang saat Malam Tahun Baru

Malam tahun baru terjadi bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Sumedang.

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
10 Fakta Menarik tentang Negara Singapura, Presiden Pertamanya Keturunan Indonesia
10 Fakta Menarik tentang Negara Singapura, Presiden Pertamanya Keturunan Indonesia

Fakta menarik tentang negara Singapura ini seru untuk disimak.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Cakung, Wilayah Bersejarah di Jakarta Timur yang Kini Jadi Kawasan Industri
Fakta Menarik Cakung, Wilayah Bersejarah di Jakarta Timur yang Kini Jadi Kawasan Industri

Di balik hingar bingarnya, Cakung menyimpan banyak kisah unik yang jarang diketahui.

Baca Selengkapnya