Perubahan Cuaca Dipengaruhi Oleh Beberapa Faktor, Ini Dia Penjelasan Lengkapnya
Merdeka.com - Cuaca adalah keadaan atmosfer yang menggambarkan beberapa hal seperti derajat panas atau dingin, basah atau kering, tenang atau badai, cerah atau berawan.Di Bumi, sebagian besar fenomena cuaca terjadi di lapisan terendah atmosfer planet, yaitu troposfer yang berada tepat di bawah stratosfer.
Cuaca mengacu pada suhu sehari-hari, curah hujan, dan kondisi atmosfer lainnya, sedangkan iklim adalah istilah untuk rata-rata kondisi atmosfer selama periode waktu yang lebih lama.Cuaca didorong oleh perbedaan tekanan udara, suhu, dan kelembapan antara satu tempat dengan tempat lainnya.
Perbedaan ini dapat terjadi karena sudut matahari di setiap titik tertentu, yang bervariasi menurut garis lintang. Perubahan cuaca dipengaruhi oleh berbagai faktor di sekitar wilayahnya. Inilah yang menyebabkan kondisi udara setiap pulau berbeda, karena sudut pemanasan matahari dan kemiringan sumbu bumi. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai perubahan cuaca.
Unsur-Unsur Pembentuk Cuaca
Cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, sinar matahari pada waktu dan tempat tertentu. Dilansir dari laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, berikut ini adalah unsur-unsur pembentuk cuaca;
1. Sinar Matahari
Matahari adalah pengatur iklim di bumi yang sangat penting dan merupakan sumber energi utama di bumi. Energi matahari dipancarkan ke segala arah dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Penyinaran Matahari ke Bumi dipengaruhi oleh kondisi awan dan perbedaan sudut datang sinar matahari.
2. Suhu Udara
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara yang bersifat menyebar dan berbeda-beda pada daerah tertentu. Persebaran secara horizontal menunjukkan suhu udara tertinggi terdapat di daerah tropis garis ekuator (garis khayal yang membagi bumi menjadi bagian Utara dan Selatan) dan semakin ke arah kutub suhu udara semakin dingin. Sementara, persebaran secara vertikal menunjukkan bahwa semakin tinggi tempat, maka suhu udara akan semakin dingin. Alat untuk mengukur suhu disebut termometer.
3. Kelembapan Udara (humidity)
Di dalam udara, terdapat air yang terbentuk karena penguapan. Semakin tinggi suhu udara, semakin banyak uap air yang terkandung di dalamnya. Hal ini berarti, udara yang ada menjadi semakin lembap. Jadi, Humidity adalah banyaknya uap air yang dikandung oleh udara. Alat pengukurnya adalah higrometer.
4. Awan
Awan adalah massa dari butir-butir kecil air yang larut di lapisan atmosfer bagian bawah. Awan adalah salah satu unsur dapat menunjukkan kondisi cuaca.
5. Curah Hujan
Curah hujan merupakan jumlah hujan yang jatuh di suatu daerah dalam waktu tertentu. Untuk mengetahui besar-kecilnya curah hujan, biasanya digunakan alat yang disebut penakar hujan (Rain Gauge).
6. Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah yang bertekanan rendah (minimum). Perbedaan tekanan udara disebabkan oleh adanya perbedaan suhu udara. Jika suhu udara tinggi, maka tekanannya rendah dan sebaliknya. Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin disebut anemometer.
Penyebab Perubahan Cuaca
Perubahan cuaca dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara, suhu, dan kelembapan antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perbedaan ini dapat terjadi karena sudut Matahari di setiap titik tertentu, yang bervariasi menurut garis lintang.
altair.com
Di Bumi, fenomena cuaca yang umum termasuk angin, awan, hujan, salju, kabut dan badai debu. Peristiwa yang kurang umum termasuk bencana alam seperti tornado, angin topan, topan, dan badai es.
Hampir semua fenomena cuaca yang familiar terjadi di troposfer (bagian bawah atmosfer). Cuaca memang terjadi di stratosfer dan dapat mempengaruhi cuaca di bagian bawah troposfer, tetapi mekanisme pastinya masih kurang dipahami.
Perubahan cuaca terjadi terutama karena adanya perbedaan tekanan udara, suhu dan kelembapan antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perbedaan ini dapat terjadi karena sudut matahari di setiap tempat tertentu, yang bervariasi menurut garis lintang dari daerah tropis.
Dengan kata lain, semakin jauh dari daerah tropis, semakin rendah sudut matahari, yang menyebabkan lokasi tersebut menjadi lebih dingin karena penyebaran sinar matahari di permukaan yang lebih besar.
Kontras suhu yang kuat antara udara kutub dan tropis menimbulkan sel-sel sirkulasi atmosfer skala besar dan aliran jet. Sistem cuaca di lintang tengah, seperti siklon ekstratropis, disebabkan oleh ketidakstabilan aliran aliran jet. Sistem cuaca di daerah tropis, seperti monsun atau sistem badai petir yang terorganisir, disebabkan oleh proses yang berbeda.
Perbedaan Cuaca dan Iklim
Ternyata, cuaca dan iklim adalah hal yang berbeda. Perbedaan mendasar antara keduanya yaitu luas wilayah cakupan dan waktu pengamatan. Dari dua perbedaan mendasar tersebut dapat disimpulkan perbedaan cuaca dan iklim adalah sebagai berikut, dilansir dari laman ilmugeografi.com:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaPerubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.
Baca SelengkapnyaUntuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaAnomali cuaca itu membuat hasil panen yang biasanya menghasilkan 7 ton kini menjadi hanya 5 ton beras saja.
Baca SelengkapnyaSaat cuaca panas melanda, kebutuhan cairan tubuh juga akan meningkat. Mengonsumsi minuman sehat menjadi salah satu kunci untuk cegah dehidrasi saat siang hari.
Baca SelengkapnyaBeberapa tips yang bisa diterapkan agar tubuh tetap sehat saat cuaca panas
Baca SelengkapnyaCuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya
Baca Selengkapnya