Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mencuri Sapi untuk Biaya Kuliah, Tangis Napi Ini Pecah Saat Dipindah ke Nusakambangan

Mencuri Sapi untuk Biaya Kuliah, Tangis Napi Ini Pecah Saat Dipindah ke Nusakambangan Mencuri Sapi untuk Biaya Kuliah, Tangis Napi Ini Pecah Saat Dipindah ke Nusakambangan. liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga napi kasus pencurian ternak asal Waikabubak, Sumba Barat, NTT dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. Ada kejadian yang tidak disangka terjadi saat pemindahan napi dari Lapas Waikabubak, Sumba Barat, NTT ini.

Tiga napi tersebut, Bora Bili, Endris Soki, dan Umbu Siwa Wunu. Ketiganya telah divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Waikabubak karena melakukan pencurian ternak dalam jumlah besar. Selain dalam jumlah besar, aksi pencurian dilakukan dalam bentuk kelompok dan berulang kali.

Sebelum dipindahkan, ketiganya memberi pengakuan mengejutkan saat dikunjungi Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dan Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone pada Minggu (19/7).

Mencuri untuk Biaya Kuliah

Ketiganya berada di ruangan khusus yang terpisah satu sama lain. Dari raut wajah mereka terpancar kesedihan mendalam. Bahkan, salah satu di antara mereka tak kuasa menahan tangis saat Wagub memberi nasihat dan peneguhan.

Kepada Wagub, Endris Soki mengaku nekat bergabung dengan kawanan pencuri ternak lantaran ingin kuliah. Orangtuanya yang hanya petani kampung, membuatnya harus menguburkan niat untuk kuliah seperti teman sebayanya.

Ia hanya ingin kuliah, apa pun caranya. Hal itulah yang membuat Endris tak berpikir panjang dan bergabung dengan kawanan pencuri. Dari hasil curian ternak, ia berniat menabung untuk membiayai kuliahnya. Meski begitu, Ia mengaku jera dan ingin kembali ke jalan yang benar.

"Saya mencuri 10 ekor sapi untuk biayai kuliah. Tobat, Pak. Saya siap jalani hukuman," jawab Endris saat ditanya Wagub.

Tuntutan Adat dan untuk Penuhi Kebutuhan Hidup

Berbeda dengan Endris, Umbu Siwa Wunu (57) mengaku bersama kawanan mencuri 36 ekor kerbau milik Pak Camat. Ia juga mengaku nekat mencuri karena tuntutan adat."Kami lima orang. Ketua kelompoknya masih di lapas Waikabubak," katanya.Sementara, Bora Bili mengaku baru sekali terlibat pencurian ternak. Ia mengaku mencuri 10 ekor kerbau untuk memenuhi kebutuhan hidup. Meski demikian, Ia siap menjalani hukuman.

Divonis Hukuman Penjara

Sebelumnya, tiga napi ini telah divonis berbeda. Bora Bili divonis 5 tahun penjara, Endris divonis 3 tahun dan Umbu Siwa divonis 6 tahun penjara.Aksi pencurian di pulau Sumba memang berbeda dengan daerah lain. Selain dalam kuota besar, aksi mencuri ternak menjadi sebuah kebanggaan bagi para pelaku pencurian di sana.

(mdk/far)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga

Korban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ini Disuruh Napi Lapas Padang Bawa 141 Kilogram Ganja, Berakhir Tragis
Polisi Ini Disuruh Napi Lapas Padang Bawa 141 Kilogram Ganja, Berakhir Tragis

Terkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.

Baca Selengkapnya
Bak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat
Bak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat

Keindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Nasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis
Nasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis

Rumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.

Baca Selengkapnya
Bukan di Luar Negeri, 4 Surga Tersembunyi Ini Ternyata Bisa Dijumpai di Sumba
Bukan di Luar Negeri, 4 Surga Tersembunyi Ini Ternyata Bisa Dijumpai di Sumba

Kabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut ternyata menyimpan banyak surga tersembunyi.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya