Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Abdul Karim Amrullah, Ulama Pendiri Sekolah Islam Modern Pertama di Indonesia

<b>Mengenal Abdul Karim Amrullah, Ulama Pendiri Sekolah Islam Modern Pertama di Indonesia</b>

Mengenal Abdul Karim Amrullah, Ulama Pendiri Sekolah Islam Modern Pertama di Indonesia

Ayah dari Buya Hamka ini adalah sosok ulama tersohor dan pelopor reformis Islam di Indonesia.

Masa Islam di Indonesia tentu sudah berlangsung begitu lama. Dari masa ke masa telah melahirkan sosok-sosok ulama yang berani membuat perubahan dan menjadi suri teladan bagi umat Islam sekarang.

Salah satu sosok yang melakukan gebrakan dan langkah besar untuk agama Islam di Indonesia bernama Abdul Karim Amrullah. Beliau adalah ayah kandung dari Abdul Malik Karim Amrullah atau dikenal dengan Buya Hamka.

Banyak terobosan yang dihasilkan dari buah pemikiran Abdul Karim. Tak hanya bergerak mengubah rupa Islam saja, melainkan juga melakukan langkah besar di bidang pendidikan Islam dengan mendirikan Sumatra Thawalib atau sekolah Islam modern pertama di Indonesia.

Lantas, seperti apa sosok dan perjalanan hidup Abdul Karim? Simak ulasannya yang dirangkum dari beberapa sumber berikut ini.

Masa Kecil

Mengutip beberapa sumber, Abdul Karim Amrullah lahir di Nagari Sungai Batang, Maninjau, Agam, Sumatra Barat pada 10 Februari 1879. Ia memiliki nama kecil, yaitu Muhammad Rasul.

Abdul Karim lahir dari pasangan Syeikh Muhammad Amrullah dengan Andung Tarwasa yang menjadi istri ketiganya. Sang ayah cukup tenar di kalangan umat Islam Indonesia sebagai syekh dari Tarekat Naqsyabandiyah.

Merantau ke Tanah Suci

Tidak diketahui secara pasti jenjang pendidikan formalnya, akan tetapi pada tahun 1894 beliau dikirim oleh sang ayah ke Tanah Suci Makkah untuk menimba ilmu di sana. Ia kemudian berguru dengan Syeikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi yang dulunya menjadi imam di Masjidil Haram.

Mengutip pustakaarsip.kamparkab.go.id, Abdul Karim berhasil meraih gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Al-Azhar dalam bidang agama. Kemudian ia dikenal dengan panggilan 'Inyiak De-er'.

Ketika kembali ke Tanah Air pada tahun 1901, ia juga dinobatkan sebagai seorang ulama muda dengan gelar Syeikh Tuanku Nan Mudo. Sementara sang ayah mendapat gelar Syeikh Tuanku Nan Tuo dengan serangkaian upacara.

Tiga tahun kemudian, ia harus balik ke Makkah untuk mengantar sang adik menempuh pendidikan di sana. Momen ini dimanfaatkan dengan baik oleh Abdul Karim untuk mengajar di rumah Syeikh Muhammad Nur al-Khalidi di Samiyah.

Berdakwah dan Pimpin Pengajian

Setelah kembali dari Makkah, ia langsung membasmi paham-paham bid'ah, khurafat, taqlid yang sudah tercampur dengan ajaran agama. Dari sini, ia kerap melakukan pengajian, tabligh, hingga diskusi bersama.

Uniknya, sang ayah yang dekat dengan ajaran tarekat justru membuat Abdul Karim tidak setuju dengan hal tersebut. Meski demikian, sang ayah sangat menerima pandangan anaknya itu.

Pada tahun 1911, ia menetap di Padang Panjang dan memimpin pengajian surau Jembatan Besi. Semakin hari, semakin banyak murid yang datang ke tempatnya ini bahkan dari berbagai daerah di Sumatra.

Jurnalistik dan Muhammadiyah

Tak hanya berdakwah saja, Abdul Karim bersama rekan-rekannya mendirikan majalah bernama Al-Munir di Padang. Tujuan majalah ini adalah untuk memajukan anak-anak bangsa, menambah pengetahuan, dan untuk mempertahankan Islam.

Majalah yang terbit dua minggu sekali ini berisikan tulisan yang meningkatkan pengetahuan sekaligus pembawa suara kaum muda dalam menyuarakan pembaharuan Islam. Selain itu, ia juga menerbitkan majalah Al-Munir Al-Manar di Padang Panjang tahun 1918.

Ia kemudian juga tertarik dengan organisasi Muhammadiyah karena memiliki ideologi yang sama terkait agama Islam beserta sistem pendidikan yang dianut. Abdul Karim lambat laun memiliki pandangan Islam yang modern, sehingga ia mendapatkan ancaman dari pihak Belanda pada saat itu.

Buah pemikiran modern itu terbentuklah Sumatra Thawalib yang menjadi sekolah Islam modern pertama yang berdiri di Indonesia.

Akhir Hayat

Abdul Karim menutup usia pada 2 Juni 1945 di Jakarta. Ia dimakamkan di Kecamatan Tanjung Raya, Jorong Nagari. Makamnya bersebelahan dengan sang adik yaitu Syeikh Yusuf Amrullah.

Mengenal Sosok Abah Guru Sekumpul, Ulama Karismatik Asal Kalimantan Selatan
Mengenal Sosok Abah Guru Sekumpul, Ulama Karismatik Asal Kalimantan Selatan

Selain dakwahnya secara langsung, ia juga membagi ilmunya dalam bentuk buku.

Baca Selengkapnya
Terkenal Misterius, Begini Sosok Sayyid Abdullah Mliwang Sesepuh Para Wali Penyebar Ajaran Islam di Nusantara
Terkenal Misterius, Begini Sosok Sayyid Abdullah Mliwang Sesepuh Para Wali Penyebar Ajaran Islam di Nusantara

Ulama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo

Baca Selengkapnya
Atikoh Ganjar Silaturahmi dengan Putra Ulama Karismatik di Serang
Atikoh Ganjar Silaturahmi dengan Putra Ulama Karismatik di Serang

Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti bersilaturahmi dengan KH Ahmad Rofiudin, Selasa (6/2) sore.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
MUI Gelar Rapat Bahas Arya Wedakarna, Ini Hasilnya
MUI Gelar Rapat Bahas Arya Wedakarna, Ini Hasilnya

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.

Baca Selengkapnya
Kisah Soekarno yang Pernah Mendapat Gelar Waliyul Amri, Sempat Kontroversial
Kisah Soekarno yang Pernah Mendapat Gelar Waliyul Amri, Sempat Kontroversial

Pemberian gelar ini sempat dianggap kontroversial karena Soekarno dijadikan imam yang harus dipatuhi umat Islam di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kisah Mahmud Yunus, Ahli Tafsir Al-Qur'an Asal Minangkabau yang Berjasa Mengembangkan Pelajaran Islam di Indonesia
Kisah Mahmud Yunus, Ahli Tafsir Al-Qur'an Asal Minangkabau yang Berjasa Mengembangkan Pelajaran Islam di Indonesia

Seorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional.

Baca Selengkapnya
Kisah Syekh Jangkung dan Karomahnya, Ulama Karismatik dari Pati Murid Sunan Kalijaga
Kisah Syekh Jangkung dan Karomahnya, Ulama Karismatik dari Pati Murid Sunan Kalijaga

Syekh Jangkung merupakan salah satu tokoh yang sangat melegenda dalam sejarah Islam di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sosok Ulama di Antara Para Baret Kopassus, Berdiri Gagah Naik Rantis
Sosok Ulama di Antara Para Baret Kopassus, Berdiri Gagah Naik Rantis

Berikut sosok ulama di antara para baret Kopassus yang turut naik rantis.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Agama Baha’i Hingga Perkembangannya di Indonesia
Asal Usul Agama Baha’i Hingga Perkembangannya di Indonesia

Di Indonesia, dengan keanekaragaman budaya yang kaya, ada satu keyakinan agama yang mungkin terasa asing bagi beberapa orang yaitu agama Baha'i.

Baca Selengkapnya