Menguak Misteri Suku Mante, Kelompok Manusia Kerdil yang Mendiami Hutan Aceh
Salah satu suku yang mendiami daerah Aceh ini sampai sekarang masih misterius keberadaannya.
Salah satu suku yang mendiami daerah Aceh ini sampai sekarang masih misterius keberadaannya.
Negara Indonesia terdiri dari ratusan suku yang tersebar di berbagai wilayah bahkan hingga pedalaman hutan Indonesia. Beberapa di antaranya sampai sekarang masih cukup misterius dan tidak diketahui keberadaannya.
Salah satu suku yang masih misterius keberadaannya yakni Suku Mante dari Provinsi Aceh. Bagi sebagian masyarakat Aceh tentu sudah tak asing dengan nama suku yang satu ini, akan tetapi letak keberadaan suku ini masih dipertanyakan hingga saat ini.
Sudah banyak yang melihat langsung orang-orang Suku Mante tersebut di dalam hutan. Meski hanya penampakan, namun Suku Mante yang unik ini sungguh nyata adanya.
Lantas, seperti apa Suku Mante yang mendiami hutan-hutan dan pegunungan di Aceh? Simak ulasannya yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber.
Melansir dari merdeka.com, menurut arkeolog dan sejarawan, Suku Mante ini berasal dari belantara hutan Jantho di Kabupaten Aceh Besar.
Setelah agama Islam memasuki wilayah ini, beberapa dari mereka ada yang ikut memeluk agama Islam, sementara yang lainnya melarikan diri.
Keberadaan Suku Mante diperkirakan tersebar di sejumlah belantara hutan-hutan Aceh, seperti di Kecamatan Tangse dan Geumpang di Kabupaten Pidie. Hingga kelompok ini tersebar ke beberapa wilayah lain yang jauh dari penduduk.
Selain itu, ada asal-usul lain yang menggambarkan Suku Mante adalah etnis yang disebutkan dalam legenda rakyat. Suku ini sama seperti suku lainnya seperti Lanun, Sakai, dan sebagainya sebagai pembentuk Suku Aceh yang sekarang kita kenal.
Keberadaan Suku Mante ini sudah kerap disaksikan oleh orang-orang Aceh terutama ketika sedang berada di hutan belantara.
Melansir dari kanal liputan6.com, pada tahun 2014 lalu, seorang warga Aceh mengaku pernah berinteraksi dengan salah satu orang dari Suku Mante.
Fauzan Adhim, masyarakat lokal yang melihat secara langsung keberadaan Suku Mante ini. Bahkan, dirinya sempat mendapat bantuan dari mereka untuk menunjukkan arah jalan saat tersesat di hutan. (Foto: liputan6.com)
Selain itu, ia juga pernah menemukan jasad yang diduga orang-orang Suku Mante berjenis kelamin perempuan.
Pada bagian tangannya terdapat luka tusuk akibat terkena jebakan Badak.
Ciri-ciri utama dari Suku Mante ini memiliki postur tubuh yang lebih kecil dari orang normal alias kerdil.
Kira-kira tingginya 90 sampai 100 sentimeter dengan telapak kaki yang lebih lebar pada ujung jarinya.
Suku Mante berjenis kelamin perempuan biasanya memiliki bulu halus yang hampir menutupi seluruh badan. Sementara pria tidak memiliki bulu halus.
Salah satu faktor sulitnya melacak keberadaan Suku Mante karena mereka tidak pernah mengikuti jejak satwa yang berada di hutan. Otomatis, tidak pernah terekam dalam kamera yang dipasang oleh balai atau aktivis lingkungan.
Cerita sosok makhluk halus yang satu ini cukup populer di lapisan masyarakat Batak.
Baca SelengkapnyaHutan awan, atau hutan air, merupakan bagian nyata ekosistem bumi. hutan ini menarik ilmuwan dan peminat alam karena karena keanekaragaman hayati uniknya.
Baca SelengkapnyaSalah satu gua unik yang berada di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh ini selain dipercaya bisa tembus sampai Mekkah, juga memiliki tujuh buah pintu yang berbeda.
Baca SelengkapnyaSaat masa penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi.
Baca SelengkapnyaSaat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaDi balik kemegahan dan pesona Gunung Kerinci terdapat rentetan misteri dan kisah mitos yang menarik untuk dikupas.
Baca SelengkapnyaTulak Bala, tradisi menolak bala dari bencana maupun wabah khas masyarakat pesisir Pantai Barat Aceh.
Baca SelengkapnyaRujak khas Aceh ini isiannya batok kelapa. Tertarik mencoba?
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca Selengkapnya