Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia, dari Pelarangan hingga Penetapan Hari Libur Nasional

<b>Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia, dari Pelarangan hingga Penetapan Hari Libur Nasional</b>

Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia, dari Pelarangan hingga Penetapan Hari Libur Nasional

Perayaan Hari Raya Imlek bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia akan segera tiba, berikut sejarahnya.

Hari Raya Imlek tahun ini akan jatuh pada tanggal 10 Februari 2024 nanti. Masyarakat Tionghoa di seluruh Indonesia tentu akan merayakannya dengan ragam tradisi yang sudah dilakukan turun-temurun.

Namun, rekam jejak perayaan Imlek di Indonesia tentu tidak berjalan mulus. Keputusan Pemerintah Pusat dari pasca kemerdekaan mengalami perubahan hingga memicu lahirnya pelarangan perayaan tersebut.

Lantas, seperti apa sejarah perayaan Imlek di Indonesia dari masa ke masa? Simak ulasannya yang dirangkum merdeka.com berikut ini.

Lantas, seperti apa sejarah perayaan Imlek di Indonesia dari masa ke masa? Simak ulasannya yang dirangkum merdeka.com berikut ini.

Era Pemerintahan Soekarno

Melansir dari pdipkreatif.id, ketika era jabatan Presiden Soekarno perayaan Imlek tetap dilakukan dengan mengeluarkan penetapan perihal "Aturan tentang Hari Raya".

Penetapan aturan hari raya itu tertuang dalam Penetapan Pemerintah 1946 No.2/Um. Pada pasal keempat, perayaan hari raya Tionghoa meliputi tahun baru, Wafat N. Kong Hu Cu, Tsing Bing, hingga hari lahir N. Kong Hu Cu.

Pelarangan di Era Soeharto

Ketika masa peralihan Presiden Soekarno menuju Presiden Soeharto, perayaan Imlek sempat menemukan kendala. Tahun 1968-1999, perayaan ini pun tidak boleh diselenggarakan di depan umum.

Rezim Orde Baru melarang seluruh aktivitas yang berbau Tingohoa. Hal ini tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967. Perayaan Imlek pun juga termasuk dilarang untuk dirayakan secara terbuka.

Kembali Dirayakan

Bergeser ke masa pemerintahan Abdurahman Wahid (Gusdur), masyarakat Tionghoa bisa bernapas lega setelah perayaan Imlek kembali dirayakan pada tahun 2000 silam.

Sikap Gusdur dalam membangun negara dengan kepercayaan dan budaya yang beragam, hal tersebut telah menegakkan saling menghargai dengan berbagai suku, etnis, ras, hingga agama lainnya.

Dalam praktiknya, pada tahun 2001 saat perayaan Imlek Nasional ke-2 di Istora Senayan, Jakarta, Presiden RI keempat itu juga menghadiri acara tersebut.

Selain itu, Gusdur turut mengeluarkan Keputusan Preisden Nomor 19/2001 jika hari raya Imlek sebagai hari libur fakultatif atau hanya berlaku bagi mereka yang merayakan.

Penetapan Libur Nasional

Ketika masa pemerintahan dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, perayaan Imlek masih terus dilaksanakan dan tidak ada pelarangan.

Malah, ketika Megawati menghadiri perayaan Imlek tahun 2002 memutuskan jika Imlek menjadi libur nasional.

Penetapan hari libur nasional dalam rangka perayaan Imlek ini tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hari Tahun Baru Imlek.

Ditetapkan perayaan Imlek ini karena adanya pertimbangan bahwa penyelenggaraan kegiatan agama, kepercayaan, dan adat istiadat merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia.

Sejarah Pemilu Pertama di Indonesia, Perlu Diketahui
Sejarah Pemilu Pertama di Indonesia, Perlu Diketahui

Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Ini Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia yang Sempat Jadi Polemik
Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Ini Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia yang Sempat Jadi Polemik

Keberadaan organisasi kepanduan di Indonesia sudah lahir sejak tahun 1912

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 20 Mei, Diperingati Sebagai Hari Kebangkitan Nasional
Sejarah 20 Mei, Diperingati Sebagai Hari Kebangkitan Nasional

Anggota dari organisasi Boedi Oetomo terdiri dari kalangan atas suku Jawa dan Madura.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2019 Tanggal Berapa? Berikut Pelaksanaan dan Pemenangnya
Pemilu 2019 Tanggal Berapa? Berikut Pelaksanaan dan Pemenangnya

Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hari Istiqlal 22 Februari: Memaknai Sejarah dan Nilai Persatuan
Hari Istiqlal 22 Februari: Memaknai Sejarah dan Nilai Persatuan

Setiap tanggal 22 Februari 2024, Indonesia memperingati Hari Istiqlal.

Baca Selengkapnya
Ingatkan Pentingnya Sejarah, Kemendagri Minta Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024
Ingatkan Pentingnya Sejarah, Kemendagri Minta Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024

pentingnya pemahaman sejarah kebangsaan sebagai landasan identitas bagi masyarakat Indonesia

Baca Selengkapnya
7 Cara Penyebaran Islam di Indonesia Beserta Sejarah Jalur Masuknya
7 Cara Penyebaran Islam di Indonesia Beserta Sejarah Jalur Masuknya

Simak cara penyebaran Islam di Indonesia berikut ini beserta sejarah masuknya.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya