Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siap Dilaksanakan Besok, Begini Persiapan Vaksinasi Covid-19 di Medan

Siap Dilaksanakan Besok, Begini Persiapan Vaksinasi Covid-19 di Medan Siap Dilaksanakan Besok, Begini Persiapan Vaksinasi Covid-19 di Medan. liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Vaksinasi Covid-19 perdana di Sumatra Utara (Sumut) dilaksanakan Kamis (14/1) pukul 10.00 WIB. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjadi orang pertama yang divaksin, kemudian disusul pejabat dan tokoh tingkat provinsi lainnya.

Selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan di Kota Medan pada Jumat (15/1). Sebanyak 18.700 dosis vaksin akan diberikan kepada seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan. Rencananya, vaksinasi akan dilaksanakan di Posko Satgas Covid-19 yang terletak di Gedung Dharma Wanita, Jalan Rotan Medan.

"Untuk Kota Medan, jumlah vaksin yang diterima sebanyak 18.700 vial. Vaksinasi kita laksanakan mulai pukul 09.00 WIB. Semoga vaksinasi berjalan lancar, sehingga upaya kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19 berhasil," kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution pada Rabu (13/1).

Melansir dari ANTARA, berikut persiapan Kota Medan jelang vaksinasi.

Vaksin Covid-19 Sudah Didistribusikan

pendistribusian vaksin covid 19 di sumut

©2021 Merdeka.com

Pemerintah Provinsi Sumut melalui Dinas Kesehatan Sumut telah mendistribusikan 34.060 vial vaksin Covid-19 untuk 3 daerah, yaitu Medan, Binjai, dan Deli Serdang.

Kepala Seksi (Kasi) Kefarmasian Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinkes Sumut, Nelly Murni mengatakan, Medan mendapatkan 20.000 vial vaksin Covid-19, Binjai 5.000 vial, dan Deli Serdang 9.060 vial.

"Tidak hanya vaksin, juga distribusikan perbekalan di dalam pelaksanaan vaksinasi," kata Nelly.

Kemungkinan Pejabat Pertama yang Divaksin

Dalam vaksinasi besok, kemungkinan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman yang akan divaksin pertama kali. Hal ini karena secara medis memenuhi syarat sebagai menerima vaksin. Sementara Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution tidak bisa menerima vaksin karena pernah terpapar Covid-19."Sesuai persyaratan medis tersebut, saya tidak akan menerima vaksin. Sebab, saya pernah positif Covid-19 dan menjalani perawatan. Jadi istilah medis, saya ini disebut sebagai penyintas," ungkap Akhyar.

Nakes Divaksin Pekan Depan

Usai unsur Forkopimda Kota Medan mendapat vaksin, selanjutnya giliran seluruh tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksin Covid-19. Rencananya akan dilaksanakan pekan depan. "Insya Allah, vaksinasi untuk tenaga kesehatan akan dilaksanakan Senin (18/1) mendatang," papar Akhyar.

(mdk/far)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten
Mengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten

Beberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.

Baca Selengkapnya