Demi Ingin Barter Seekor Ayam dengan Sembako, Bapak dan Kedua Anaknya di Papua Ini Rela Jalan Kaki Selama 4 Jam ke Posko TNI
Bapak dan kedua anaknya ini rela jalan kaki selama 4 jam ke posko TNI.
Bapak dan kedua anaknya ini rela jalan kaki selama 4 jam ke posko TNI.
Ketika manusia di dunia belum mengenal uang, transaksi barang dilakukan melalui sistem barter. Meskipun sudah lama berlalu, sistem barter atau pertukaran ini ternyata masih ada di beberapa wilayah di berbagai negara, salah satunya adalah di Indonesia, khususnya di daerah pedalaman Papua.
Warga setempat masih terbiasa menukarkan hasil panennya atau ternak dengan barang yang diinginkan, seperti lauk. Hal itu diketahui dalam unggahan di akun TikTok mili @bangfuach. Di sana, terlihat seorang bapak dengan dua anak hendak menukarkan ayamnya dengan beberapa bahan makanan saat tiba di pos TNI.
Berikut ulasan selengkapnya.
Dalam unggahan yang dibagikan, si perekam selaku seseorang yang berprofesi sebagai TNI ini mendapati merekam kedatangan seorang bapak dengan dua anak ke poskonya. Layaknya orang bertamu, ia tampak melayani mereka dengan memberikan minuman dan makanan
Setelah makan, bapak bernama Kondradus ini menyampaikan alasannya untuk datang.
Ia kesini ingin menukarkan ayam yang dibawanya dengan bahan makanan atau sembako.
Ia menjelaskan jika akses jalan berupa jembatan di rumahnya sedang dalam masa perbaikan, sehingga membuat warga sekitar kewalahan untuk mencari bahan makanan tersebut.
Jalan Kaki selama 4 Jam
Di sana, ia juga membawa dua anaknya yang masih kecil bernama Niko dan Tibo. Mereka datang ke posko tersebut usai menempuh perjalanan selama empat jam.
Setelah melakukan obrolan panjang, TNI ini pun memberikan apa yang mereka mau. Di sana, pak Kondradus mendapatkan beberapa bahan makanan, seperti beras, minyak, teh, gula, mie dan lain-lain.
Mendapati hal tersebut, bapak Kondradus menyampaikan ucapan terimakasihnya lantaran permintaannya dapat terkabutkan. Bahkan, Kondradus mengatakan jika barang-barang yang diberikan lebih dari apa yang diperkirakannya.
Setelah mengemasi barang makanan yang didapatkannya itu, bapak Kondradus dan kedua anaknya pun langsung kembali ke rumahnya. Prajurit TNI bernama Fuach ini juga memberikan sandal untuk Niko, mengingat Niko datang tidak membawa sandal.
Tulis si pemilik akun dalam unggahannya.
Tak lama, unggahan tersebut menjadi viral hingga menuai beragam komentar warganet. Banyak dari mereka yang bersimpati dan ingin membantu bapak dua anak itu.
"bang ada nomer rekening yang bisa dibuat donasi kah ?" komentar warganet.
"kaka kalau mau donasi hubungi kemana?" komentar warganet.
"Tuhan memberkati abang yang baik hati..jauh 4 jam jalanpun mereka lakukan untuk barter di kombut krn tahu ada abang2 TNI yang baik♥️" komentar warganet lainnya.
Dalam unggahan lainnya, Satgas TNI ini kembali bertemu dengan Kondradus. Di sana, ia memberikan tas yang dibawa dari rumah. Barang tersebut diberikan sebagai bentuk rasa terimakasih karena telah membantunya kemarin.
Di sana, ia bapak Kondradus dipanggil untuk diberikan bantuan lagi. Bantuan tersebut didapatkan dari Satgas melalui donasi dari beberapa orang-orang di berbagai negara. Bahkan, si pemilik akun juga menyebutkan satu per satu pihak yang memberikan bantuan kepada bapak Kondradus ini.
Setelahnya, Kondradus pun berpamitan dengan para pihak Satgas TNI yang ada di sana. Ia kembali ke rumah bersama dengan temannya dengan menggunakan motor.
Berikut videonya.
Dengan penuh kesabaran, si penjual es di tepi jalan ini tetap membuka usahanya meskipun sedang hujan deras dan sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaDagangan yang ia jual sepi pembeli hingga membuatnya memutar otak agar tetap bisa bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaMendapati orang yang ingin memborong dagangannya, ia pun merasa senang dan bahagia karena bisa pulang lebih awal.
Baca SelengkapnyaTransaksi akuisisi Tiktok terhadap Tokopedia bukan semata-mata demi pelaku usaha kecil-menengah dan produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaHal yang lucu terlihat kala si bapak justru dibuat salting dengan kejutannya sendiri.
Baca SelengkapnyaAnak dari penjual rujak dan pisang goreng kini dilantik jadi Menko. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaSama-sama terjebak hujan, wanita ini memilih memesankan taksi online untuk kekasihnya.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca Selengkapnya. Usai ibunya meninggal, ayahnya menikah lagi dan menitipkannya pada tetangga.
Baca Selengkapnya