Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unik, Kafe di Medan Ini Dulunya Tempat Pertemuan Bangsawan Belanda

Unik, Kafe di Medan Ini Dulunya Tempat Pertemuan Bangsawan Belanda Unik, Kafe di Medan Ini Dulunya Tempat Pertemuan Bangsawan Belanda. pariwisatasumut.net ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagai kota modern terbesar pertama di Indonesia, Kota Medan menyimpan banyak tempat-tempat legendaris yang penuh sejarah, salah satunya adalah Balai Kota Lama.

Balai Kota Lama merupakan bangunan peninggalan kolonial Belanda yang sangat ikonik di kota ini. Gedung ini memiliki arsitektur klasik khas Eropa yang sering kali menarik perhatian wisatawan.

Terletak di sisi barat Lapangan Merdeka, gedung ini dibangun pada tahun 1906 oleh pemerintah Belanda. Kabarnya, bangunan ini memiliki terowongan yang tembus ke daerah Belawan.

Pada awalnya, gedung ini diperuntukkan sebagai kantor tempat para pejabat tinggi Belanda bertemu. Namun, kemudian dibeli oleh Dewan Kota Medan, sebagai tempat kantor mereka.

Meski sempat tak terawat, pemerintah setempat akhirnya memberikan hak kepada para investor untuk mengelola bangunan tua dan penuh sejarah ini. Berikut ulasan lengkap tentang Balai Kota Lama yang bersejarah:

Dulunya Tempat Pertemuan Pejabat Belanda

Melansir dari tempatwisata, bangunan yang kini jadi salah satu ikon Kota Medan ini, dulunya oleh pemerintah Belanda dijadikan sebagai tempat pertemuan para pejabat tinggi Belanda.

Pada saat itu, daerah di sekitar Balai Kota Lama ini menjadi pusat kegiatan komersial dan kawasan tempat tinggal orang-orang Eropa yang bekerja sebagai pegawai dan pengusaha perkebunan.

Tak sekadar berdiri kokoh, gedung ini sekaligus menjadi saksi bisu semua peristiwa yang pernah terjadi di Kota Medan, sejak zaman kolonial Belanda.

Daya Tarik Arsitektur yang Keren

Dari segi arsitektur, gedung Balai Kota Lama ini mengadopsi gaya arsitektur Renaisans Romawi yang dipadukan dengan pola arsitektur Eropa Klasik. Ini terlihat dari ornamen atap yang unik dan jendela yang berukuran besar.Desain interior gedung ini terlihat sangat klasik dan minimalis, apalagi jika berada di dalamnya, maka akan terasa atmosfir ala Eropa. Di dalamnya terdapat lampu-lampu hias kristal dan foto-foto jadul tempo dulu yang terpajang menghiasi ruangan. Ada juga lonceng klasik yang terkenal, yang merupakan pemberian dari saudagar kaya bernama Tjong A Fie.

Kini Jadi Hotel dan Ikon Kota Medan

Melansir dari travelingmedan, gedung bersejarah ini kini menjadi bagian dari salah satu hotel di Kota Medan dan dijadikan sebagai restoran. Uniknya, bangunan ini tetap menonjolkan keaslian dan nilai sejarah dari gedung ini.Tak hanya itu, Balai Kota Lama ini menjadi salah satu ikon Kota Medan yang menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Bangunan ini sering kali dijadikan sebagai spot foto favorit bagi wisatawan.

(mdk/far)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Petilasan Mbah Joget Penari pada Masa Kolonial Belanda,  Ada di Puncak Bukit Kota Semarang
Mengunjungi Petilasan Mbah Joget Penari pada Masa Kolonial Belanda, Ada di Puncak Bukit Kota Semarang

Tempat itu biasa digunakan orang untuk bersemedi dan menenangkan diri.

Baca Selengkapnya
Melihat Rumah-Rumah Kolonial Tua di Tengah Hutan Jati Grobogan, Kental Nuansa Klasik
Melihat Rumah-Rumah Kolonial Tua di Tengah Hutan Jati Grobogan, Kental Nuansa Klasik

Salah satu bangunan pernah digunakan sebagai tempat penyekapan oleh tentara Belanda.

Baca Selengkapnya
Kafe di Lembang Ini Bawa Suasana Bandung Tahun 1800-an, Dulunya Rumah Pengusaha Susu Eropa Paling Sukses
Kafe di Lembang Ini Bawa Suasana Bandung Tahun 1800-an, Dulunya Rumah Pengusaha Susu Eropa Paling Sukses

Berbagai menu lezat dengan latar tempat yang penuh kisah di Piknik Kopi dijamin akan memberi kesan berbeda saat berkunjung ke “lantai dua” Bandung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Menara Air Peninggalan Kolonial di Kota Tegal, Bukti Kecanggihan Belanda dalam Mengelola Air Tanpa Mesin
Melihat Menara Air Peninggalan Kolonial di Kota Tegal, Bukti Kecanggihan Belanda dalam Mengelola Air Tanpa Mesin

Jalur airnya dibuat menggunakan pipa dari baja yang didatangkan langsung dari negeri Belanda.

Baca Selengkapnya
12 Tempat Wisata Malang Terpopuler, Jelajahi Keistimewaannya
12 Tempat Wisata Malang Terpopuler, Jelajahi Keistimewaannya

Dari pegunungan hijau hingga keunikan arsitektur kolonial, Malang memiliki daya tarik yang tidak dapat diabaikan.

Baca Selengkapnya
Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848
Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848

Walau sering direnovasi, namun bentuknya masih dibiarkan sesuai aslinya

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915
Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915

Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928

Baca Selengkapnya
Menyusuri Kampung Kapitan, Tempat Tinggal Etnis Tionghoa Pertama Masa Kolonial di Palembang
Menyusuri Kampung Kapitan, Tempat Tinggal Etnis Tionghoa Pertama Masa Kolonial di Palembang

Kawasan yang saat ini menjadi cagar budaya di Palembang dulunya sebuah lingkungan tempat tinggal bagi warga Tionghoa era kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya
Sedang Jadi Sorotan, Ini Cikal Bakal Warung Madura, Sudah Ada sejak Zaman Kolonial
Sedang Jadi Sorotan, Ini Cikal Bakal Warung Madura, Sudah Ada sejak Zaman Kolonial

Jiwa ulet orang Madura dalam berbisnis sudah tampak sejak zaman kolonial Belanda

Baca Selengkapnya