Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915

Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915

Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915

Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928

Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915

Di Jalan Wotgandul Barat No. 14 Kranggan, Semarang, terdapat sebuah kedai kopi bernama Dharma Boutique Roastery. Dalam keterangannya, kedai itu sudah berdiri sejak tahun 1915.

Bangunan kedai itu telah menjadi cagar budaya. Kedai kopinya berada di halaman samping rumah itu.
Di belakang rumah itu, terdapat sebuah museum kopi. Kata pengelolanya, museum itu terakhir kali digunakan untuk produksi kopi pada tahun 1980-an.

Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915

Dikutip dari kanal YouTube Jejak Siborik, bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928. Pemilik pertamanya adalah Tan Tiong Ie.

Sebelum mendirikan pabrik kopi di Semarang, Tan Tiong Ie terlebih dulu mendirikan pabrik kopi di Bandung bernama Margorejo.

Baru tahun 1928, ia mendapat izin usahanya. Kini pabrik tersebut diteruskan oleh cucunya atau generasi ketiga, yaitu Basuki Dharmowiyono.  

Di dalam pabrik tersebut, beberapa mesin kopi peninggalan Belanda masih tersimpan. Mesin dengan merek “Eureka” itu memiliki kapasitas 120 kg.

Mesin yang digerakkan dengan tenaga listrik itu mulai beroperasi pada tahun 1928 dan terakhir kali digunakan tahun 1980-an.

Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915

Pada masa jayanya, pabrik kopi itu mampu menyangrai kopi hingga 10 ton per hari. Sekali proses sangrai waktu yang dibutuhkan sekitar 20 menit.

Di museum itu pula terdapat sebuah mesin blender kopi, di mana biji kopi diproses jadi bubuk. Pada masa pendudukan Jepang, Tan Tiong Ie melarikan alat itu ke Solo agar tidak dirampas Jepang.

“Karena kalau Jepang biasanya kan merampas besi kemudian dilebur jadi senjata,” kata pengelola museum.

Saat penjajahan Jepang berakhir, Belanda kembali mendatangkan mesin penyangrai kopi. Berbeda dengan mesin “Eureka”, mesin penyangrai kopi itu digerakkan menggunakan mesin diesel kapal.

Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915
Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915

Di kafe Dharma Boutique Roastery, pengunjung dapat melihat langsung cara pembuatan kopi. Biasanya biji kopi yang digunakan berasal dari Sumowono, Kabupaten Semarang.

Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915

Dalam kesempatan itu, pemilik kanal YouTube Jejak Siborik memesan segelas kopi Gayo White dengan roasting medium. Dengan roasting medium, cita rasa kopi masih terasa begit pula dengan aromanya.

Jarang Diketahui, Ternyata Pabrik Kopi Tertua di Semarang ini Salah Satu Pemasok Terbesar di Dunia
Jarang Diketahui, Ternyata Pabrik Kopi Tertua di Semarang ini Salah Satu Pemasok Terbesar di Dunia

Potret pabrik kopi yang pernah jadi eksportir terbesar di dunia ternyata ada di Semarang.

Baca Selengkapnya
Menikmati Kehangatan Kopi Sanger, Racikan Nikmat Perpaduan Susu dan Gula Favorit Masyarakat Aceh
Menikmati Kehangatan Kopi Sanger, Racikan Nikmat Perpaduan Susu dan Gula Favorit Masyarakat Aceh

Budaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.

Baca Selengkapnya
5 Pesona Kampung Kopi Gombengsari Banyuwangi, Belajar Tanam Kopi hingga Perah Susu Etawa
5 Pesona Kampung Kopi Gombengsari Banyuwangi, Belajar Tanam Kopi hingga Perah Susu Etawa

Destinasi wisata wajib di Banyuwangi, sayang banget jika dilewatkan begitu saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Empat Kopi Khas Bandung yang Kini Mendunia, Rasanya Diakui Amerika sampai Arab Saudi
Cerita Empat Kopi Khas Bandung yang Kini Mendunia, Rasanya Diakui Amerika sampai Arab Saudi

Ini dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis

Baca Selengkapnya
Tuai Pujian, Begini Sikap Prabowo Saat Minum Kopi Waktu Kampanye di Medan 'Adabnya Luar Biasa'
Tuai Pujian, Begini Sikap Prabowo Saat Minum Kopi Waktu Kampanye di Medan 'Adabnya Luar Biasa'

Begini sikap Prabowo Subianto saat minum kopi di tengah kampanye di Medan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Seduhan Kopi Besemah, Dibuat Melalui Proses Tradisional dengan Cita Rasa yang Khas
Mencicipi Seduhan Kopi Besemah, Dibuat Melalui Proses Tradisional dengan Cita Rasa yang Khas

Dulunya jenis kopi ini menjadi favorit Ratu Belanda yang diproduksi khusus dari biji kopi terbaik.

Baca Selengkapnya
Kafe di Tangerang Ini Bisa Seruput Kopi Sambil Konsultasi Hukum Gratis, Tempatnya Nyaman
Kafe di Tangerang Ini Bisa Seruput Kopi Sambil Konsultasi Hukum Gratis, Tempatnya Nyaman

Ngopi di sini bisa sekaligus konsultasi tentang permasalahan hukum.

Baca Selengkapnya
49 Kata-kata Penikmat Kopi, Inspiratif dan Penuh Makna
49 Kata-kata Penikmat Kopi, Inspiratif dan Penuh Makna

Kopi bukan sekadar minuman, melainkan ritual yang menghanyutkan para penikmatnya ke dalam dunia yang penuh aroma dan kehangatan.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan
Kisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan

"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.

Baca Selengkapnya