Tamara yang mengenakan sweater loreng hitam putih hadir pada saat rekonstruksi berlangsung.
Baca SelengkapnyaDante tewas ditenggelamkan oleh kekasih ibunya, YA.
Baca SelengkapnyaTamara Tyasmara membantah anaknya Dante takut berenang karena trauma.
Baca SelengkapnyaTangisan Ristya pecah ketika habis-habisan membela Tamara yang kerap sasaran hujatan warganet karena dianggap membela YA, kekasih tersangka pembunuh anaknya.
Baca SelengkapnyaDante anak yang ceria di sekolah dan keceriaannya semakin terpancar usai bertemu dengan ayahnya
Baca Selengkapnyaandy memastikan Tamara akan kooperatif apabila nanti telah dijadwalkan kembali untuk pemeriksaan lanjutan oleh penyidik maupun tim Apsifor.
Baca SelengkapnyaAngger Dimas mengaku ingin menyampaikan pesan kepada YA tersangka pembunuhan berencana Dante.
Baca SelengkapnyaAngger menekankan tidak sukanya Dante untuk berenang, bisa dilihat lewat rekaman CCTV detik-detik saat anaknya berenang
Baca SelengkapnyaTamara Tyasmara menangis dan peluk erat mendiang Dante.
Baca SelengkapnyaApsifor bekerja sama dengan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa kondisi psikologi dan mental YA.
Baca SelengkapnyaTersangka diketahui memiliki hubungan asmara dengan Tamara Tyasmara.
Baca SelengkapnyaTersangka YA tidak terindikasi alami gangguan jiwa dan dapat bertanggung jawab atas kematian Dante.
Baca SelengkapnyaPacar Tamara Tyasmara Yudha Arfandi alias YA (33) sempat berdalih sengaja menenggelamkan karena agar pernapasan kuat.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan survei, Dante kemudian diajak untuk berenang di sana.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap lifeguard.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi memastikan penyebab tewasnya Dante bukan karena mengkonsumsi zat-zat berbahaya.
Baca SelengkapnyaKurang lebih tiga menit ditampilkan ke publik, YA dengan ekspresi datarnya hanya menunduk.
Baca SelengkapnyaYA mengaku ke penyidik sengaja membenamkan Dante dengan maksud untuk melatih pernapasan agar lebih kuat saat berenang.
Baca Selengkapnya