Ada beberapa jenis pertamax yang disediakan oleh Pertamina. Dan yang terbaru sedang direncanakan hadir untuk menggantikan pertalite.

Hal ini diungkapkan sehari setelah Pertamina mengumumkan ide penghapusan Pertalite di hadapan Komisi VII pada Rabu, 30 Agustus 2023 kemarin.

Jokowi mengungkapkan, ada satu negara di Eropa yang sekarang harga energinya naik hingga 700 persen.

Seharusnya alokasi subsidi BBM ditujukan pada sektor konsumen, bukan untuk produknya.

Nantinya, jika BBM jenis Pertalite dibatasi, maka pemerintah akan mensubisidi BBM jenis Pertamax.

ESDM menyiapkan rencana untuk membatasi penyaluran BBM jenis Pertalite (RON 90). Di sisi lain, kementerian juga berencana memberikan subsidi Pertamax.

Menurutnya, selama ini harga Pertamax sudah ditetapkan berdasarkan mekanisme pasar.

Masalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.

Rencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Selama tepat dua minggu penjualan, rata-rata penyaluran Pertamax Green 95 kepada konsumen mencapai 300 liter per hari.

Promosi ini bisa dinikmati masyarakat selama periode 25 Juli - 31 Agustus 2023.

Gejolak tiap kenaikan harga BBM bukan saja terjadi di era pasca orde baru era Soeharto.

Tak hanya Pertamina, harga BBM di SPBU Vivo pun mengalami kenaikan mulai hari ini atau 1 Agustus 2023.

Tak hanya SPBU Pertamina, dan Shell yang mengalami kenaikan harga, harga BBBM di SPBU BP AKR mengalami kenaikan.

Beberapa BBM non subsidi yang mengalami kenaikan antara lain, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

Raffi Ahmad menjadi konsumen pertama yang membeli BBM jenis Pertamax Green 95 seharga Rp13.500 per liter tersebut.

Pertamax Green 95 terlihat sudah terpampang di SPBU Pertamina Jalan MT Haryono, Jakarta. Ini merupakan produk BBM campur bioetanol dengan tingkat RON 95.