"Ditempatkan di unit Sabhara Polsek Girisubo, sebelumnya di Dirreskrimsus Polda DIY. Ada pelanggaran kemudian diputuskan demosi ke Polres Gunungkidul dan ditempatkan di Polsek Girisubo. Pelanggaran kode etik."

Saat itu saksi 1 telah memberi kode ke Briptu MK jika peluru dalam keadaan terisi, telah terkokang dan tidak terkunci. Briptu MK juga memberi kode menganggukkan kepala tanda sudah mengerti.

Novita Kurnia Putri dilaporkan tewas seketika pada Selasa (4/10) lalu setelah menjadi korban salah tembak di San Antonio, Texas. Rumah Novita ditembaki ratusan peluru oleh dua orang remaja masing-masing berusia 14 tahun dan 15 tahun.

Upaya personel Polres Tarakan menangkap buronan kasus penganiayaan dan pencurian berbuah petaka. Saat mereka mencoba menembak target, yang terkena justru seorang wanita yang berjualan BBM di pinggir jalan.

Situasi kacau membuat polisi melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata. Sejumlah polisi kini tengah diperiksa oleh tim Propam.

Pemuda bernama Anjas (23) diduga menjadi korban salah tembak polisi pada dini hari tadi.

Yasin dan Yusuf ditembak saat berada di mobil Toyota Avanza dengan pelat nomor B 1321 KIJ yang dicurigai dan dikejar petugas. Seorang lain yang ada di dalam mobil, yakni Sulaiman, juga menjadi korban salah tangkap.

Akibat kecerobohan meletakkan senapan angin, seorang ibu berinisial RN, warga Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan, Jombang, tak sengaja tertembak oleh anaknya sendiri. Ironisnya, sang anak masih berumur 4 tahun.

Usai salah tembak, polisi telantarkan korban hingga tewas. Dari laporan yang diterimanya, kata Zulkarnain, polisi langsung meninggalkan TKP meski mengetahui adanya korban tertembak. Korban justru ditemukan warga dan akhirnya dilaporkan ke Polresta Palembang.

Tukang parkir jadi korban salah tembak saat polisi gerebek pelaku pembunuhan. Korban ditemukan di dekat rumahnya di Jalan KH Azhari, Lorong Al-Kautsar, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Senin (8/10) pagi. Korban sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir.

Pemeriksaan secara pidana umum ini merupakan desakan dari keluarga. Sebab,hampir sebulan lebih kasusnya terkesan mandek.

Orangtua Angga masih selalu teringat dengan kelakuannya sehari-hari.

Dede dilarang memegang korban yang telah berlumuran darah dengan luka di bagian dada, hingga polisi datang ke TKP.

Sementara itu pihak kepolisian setempat belum dapat dikonfirmasi perihal kejadian ini.