Dua Titik Api di Gunung Sumbing Belum Berhasil Dipadamkan
Proses memadamkan titik api di Gunung Sumbing melibatkan satu tim yang terdiri dari 14 relawan.
Proses memadamkan titik api di Gunung Sumbing melibatkan satu tim yang terdiri dari 14 relawan.
Sementara lokasi kebakaran di Arcopodo, Kalimati, Kelik, Gunung Kepolo, Oro-oro Ombo dan Pangonan Cilik telah berhasil dipadamkan. Vegetasi yang terbakar didominasi tumbuhan bawah atau semak-semak, kirinyuh, kemlandingan, pakis, akasia dan cemara gunung.
Kebakaran di Gunung Semeru, Jawa Timur belum padam. Kepala Balai Besar Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) John Kenedie menuturkan, saat ini masih terdapat dua titik api di sana. Api diperkirakan telah melahap hutan sekitar 20 hektare.
Kawasan hutan lindung seluas 5,5 hektare di lereng Gunung Sumbing terbakar, Minggu (22/9) pukul 03.00 WIB. 134 pendaki telah dievakuasi menuju basecamp Banaran.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Ariono Purwanto mengatakan, petugas gabungan telah berupaya menyekat rembetan api dengan membuat sekat bakar alami.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) telah menerbitkan surat pengumuman berisi larangan tersebut. Surat berlaku sejak 19 September 2019 hingga batas yang belum ditentukan hingga dikeluarkan surat pemberitahuan berikutnya.
50 personel gabungan yang terdiri dari Basarnas dan BPBD diterjunkan untuk menjinakkan api di kawasan hutan Gunung Slamet. Kendala yang dihadapi saat pemadaman adalah medan yang terjal, serta angin kencang.
Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyumas mengaku dengan ditambah lagi angin kencang di lokasi kebakaran yang berpotensi membuat api cepat melewati sekat yang sudah dibuat oleh tim gabungan. Terkait kerugian masih belum diketahui.
Pendaki diimbau agar tidak membuat api unggun dan membuang putung rokok sembarangan.
Presiden Jokowi Pimpin Rakornas Pengendalian Karhutla 2019 di Istana. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan bahwa dirinya tak mau karhutla pada 2015 terulang kembali. Dia juga menegaskan tak segan mencopot para kapolda, kapolres, danrem, hingga pangdam yang tidak mampu mengatasi karhutla.
Pasokan air sementara disepakati mengambil dari Bendungan Selorejo, Ngantang, selain beberapa opsi lain. Sementara itu, operasi pemadaman jalur darat dihentikan dan seluruh personel akan ditarik ke posko terhitung Jumat (2/8) pukul 16.00 WIB.
Kebakaran kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Minggu (28/7) Pukul 09.30 WIB. kebakaran di bawah kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) R Soerjo itu sebagian titik api dapat dikondisikan namun terus dalam pantauan.
Sementara rombongan pendaki sejumlah 25 orang sudah turun pada Minggu dini hari. Namun mereka tidak terdata. Pendaki yang terdata naik dari Pos Pendakian dipastikan sudah turun semua dari Gunung Arjuno.
"Sebagian lagi terkendala medan yang sulit karena titik api berada di tebing dengan jurang yang dalam. Kondisi angin juga bertiup cukup kencang," kata Achmad Choirur Rochim
17 di antaranya sudah pulang ke rumah masing-masing.
Kebakaran pertama terjadi di petak 23-10, namun kemudian terus bergeser karena tiupan angin dan saat ini kebakaran terjadi di petak 23-2 RPH Kemloko, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung.
Kebakaran di kawasan Gunung Sindoro dan Sumbing belum padam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah (Jateng) tidak bisa menggunakan cara water boming, lantaran pertimbangan lokasi yang sulit terjangkau.
Nyala api dan kepulan asap terlihat jelas dari Jalan Pacet-Kertasari.