Para ilmuwan menemukan artefak berusia 500.000 tahun yang dapat mengubah pemahaman tentang kehidupan manusia purba.

Kepunahan spesies di Bumi puluhan ribu tahun lalu diduga disebabkan virus, virus yang masih ada di zaman modern ini.

Menurut penelitian, manusia pada dasarnya adalah atlet dengan daya tahan yang luar biasa.

Kerangka manusia ini ditemukan pada 1916 di sebuah pulau di Norwegia.

Temuan ini menunjukkan tingginya kreativitas manusia purba.

Ilmuwan Penasaran Bagaimana Manusia Purba Bisa Jelajahi Gua Penuh Jurang Berbahaya 8.000 Tahun Lalu

Rekonstruksi dilakukan berdasarkan tengkorak yang ditemukan pada 2018.

Banyak anggapan bahwa makanan pokok para pemburu-pengumpul adalah protein hewani.

Arkeolog Bongkar Dugaan Nenek Moyang Manusia Adalah Pelaut Ulung yang Bisa Bikin Perahu dan Punya Bahasa

Sedang Jalan-Jalan di Pantai, Ayah dan Anak Temukan Tulang Manusia Purba

Analisis artefak batu memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.

Berikut adalaha cara manusia purba membersihkan giginya sebelum ditemukan pasta gigi.

Patung ini diperkirakan sudah ada sejak 90.000 tahun sebelum lukisan gua mulai muncul di Eropa.

Simbol "like" bergambar jempol terangkat ke atas ini kita temui di media sosial yang kita klik jika menyukai unggahan seseorang.

Kemana perginya Homo sapiens setelah dari Afrika telah menjadi teka-teki besar dalam studi evolusi manusia selama bertahun-tahun.

Teks medis kuno juga memberikan gambaran tentang bagaimana orang-orang purba memahami cedera dan luka.

Kemampuan berbicara manusia purba pertama kali tercatat di wilayah Afrika timur dan selatan.

Bahasa telah ada delapan kali lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.