Para istri di Semarang menjadi pihak yang mendominasi dalam pengajuan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Semarang, Jawa Tengah. Belakangan kasus perceraian dipicu masalah ekonomi hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Ia mengatakan, setiap bulannya bisa masuk 180 perkara cerai ke Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya. Ia mencontohkan, di bulan Oktober ada 283 perkara yang masuk, dimana 228 perkara diantaranya adalah perceraian. Secara tren, menurut Yayah, perceraian di Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Menurut penelitian, menuruti rasa rendah diri bisa menjadi pemicu perceraian. Rasa minder akan membuat suami atau istri lebih sering mengalami bad mood, lalu berujung pada konflik dengan pasangan.

Rosyid menyebutkan, walau masih terbilang tinggi tetapi kasus perceraian di daerahnya itu masih di bawah daerah lain seperti Indramayu yang nangkring di rangking pertama.

Besar gaji ternyata berpengaruh terhadap risiko perceraian. Pasangan menikah dengan gaji besar ternyata lebih rentan bercerai. Risikonya lebih besar lagi jika salah satu pihak saja yang bekerja dan memiliki gaji besar.

Selain Song Joong-ki dan Song Hye-kyo yang mendadak cerai, ini 4 pasangan selebriti Korea yang pernikahannya cuma seumur jagung.

Menurut pakar, perceraian orangtua bisa bikin anak tak percaya akan pernikahan. Namun, jika orangtua yang bercerai tetap bisa rukun, saling menghargai, menguatkan dan menghormati satu sama lain, ini masih akan membuat anak memiliki kepercayaan penuh terhadap pernikahan.

Hari Valentine jadi titik puncak masuknya gugatan cerai di Amerika Serikat. Para praktisi hukum melihat adanya peningkatan jumlah laporan gugatan cerai pada tanggal 14 Februari 2018 di seluruh jaringan 70000 bisnis.

Seorang dokter berinisial GA dilaporkan oleh mantan istrinya, Inggrid Wiradinata S Tjoe ke Polda Jatim. Penyebabnya karena GA disebut melarikan harta gono gini senilai Rp 20 miliar.

Jumlah itu, lebih tinggi dibanding tahun 2017 lalu yang tidak mencapai 3.000 pasangan asal Tangerang Selatan, yang bercerai.

Menurut Lukman, sebagian generasi saat ini menganggap perceraian itu bukan semata karena ketidakcocokan antara suami istri, tetapi karena sesuatu yang bisa direncanakan.

Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Karawang, Abdul Hakim, mengatakan perceraian karena media sosial menjadi fenomena baru sejak tahun 2015.

Salah satu alasannya adalah mertua.

Barang bukti rekaman berdurasi sekitar setengah jam dan video tersebut dibuat di salah satu hotel di Padang.

Pasangan ini kembali menikah atas desakan sang ibu mertua

Sejak lima tahun terakhir, Juni-September jadi musim puncak perceraian di Guangzhou, Tianjin, hingga Hunan

Perempuan asal Kota Masr Qadima itu tidak tahan, karena suaminya bisa molor saat menerima tamu di kursi