Yosafat mengungkapkan, dapur Lapas II A Salemba juga telah mengantongi sertifikat higienis dari dinas kesehatan setempat. Dia mengaku sedang mendalami video yang beredar. Sosok perekam video masih misterius.

"Sekali lagi terang benderang, dari saya pertama, jangan abaikan ini, segera turun lah jangankan Dirjen Lapas, Menkum HAM segera turun, cek itu benar atau salah,"

Soal kapasitas. Saat ini sudah berkurang sekitar 1.200 orang.

Melalui video call, Surya Anta mengaku motifnya hanya iseng dan ingin menceritakan perjalanan penangkapannya.

Menurut Didik, apa yang disampaikan oleh Surya seharusnya jadi koreksi pemerintah Indonesia yang membawahi manajerial lapas untuk segera memperbaiki kualitasnya.

Surya mengaku saat pertama kali masuk, dimintai uang senilai Rp3 juta untuk mendapatkan tempat di sel. Namun akhirnya, dia hanya bisa memenuhi Rp500 ribu karena para tahanan tahu dia hanya seorang aktivis.

Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Salemba, Jakarta Pusat, rutin menggelar program pesantren bagi para tahanan setiap tahunnya. Berbekal agenda pembinaan kepribadian itu, diharapkan para tahanan dapat kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih baik lagi.