Begini Cara Ilmuwan Dulu saat Mencari Tanda-tanda Kehidupan di Mars
Upaya ini menjadi langkah awal yang menarik umat manusia untuk menemukan kehidupan di planet lain.
marsBegini Cara Ilmuwan Dulu saat Mencari Tanda-tanda Kehidupan di Mars
Upaya ini menjadi langkah awal yang menarik umat manusia untuk menemukan kehidupan di planet lain.
Terjadi pendekatan antara Bumi dan Mars di 1924. Para astronom dan Pemerintah AS melihat kesempatan ini sebagai momentum penting untuk mencari tanda-tanda kehidupan di Mars.
Mereka tidak hanya menggunakan teleskop visual untuk mengamati planet tersebut, tetapi juga mencari sinyal radio potensial yang mungkin disiarkan oleh peradaban asing di Mars.
Pada masa itu, ide untuk mencari kehidupan di Mars mungkin terdengar aneh dari sudut pandang modern, terutama karena penemuan-penemuan dan eksplorasi lebih lanjut yang telah membuktikan bahwa tidak ada kehidupan yang dapat dihuni di planet tersebut. Namun, pada masa itu, pengetahuan tentang Mars masih sangat terbatas.
- Ilmuwan China Bongkar Misteri Hilangnya Air di Planet Mars, Ini yang Mereka Temukan
- Ilmuwan Temukan Asal Usul Kehidupan di Planet Mars, Bermula dari 200 Juta Tahun Lalu
- Catat, Ini Daftar Tempat Wisata yang Patut Dikunjungi di Planet Mars
- Darimana Asal Usul Nama Bumi untuk Planet Ini? Ini Penjelasannya
- Doa Sesudah Adzan Lengkap dengan Latin & Artinya, Umat Islam Harus Tahu
- Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah
Mengutip IFLScience & Library of Congress, Selasa (12/3), sebelumnya para ilmuwan bahkan berpendapat bahwa mungkin ada lautan di Mars.
Teori ini didukung oleh peta yang dibuat oleh astronom terkenal, Giovanni Schiaparelli yang menunjukkan adanya serangkaian kanal di planet tersebut.
Percival Lowell, seorang astronom terkemuka pada saat itu, bahkan mengusulkan bahwa kanal-kanal ini merupakan buatan peradaban alien.
Namun, kepercayaan tersebut kemudian mulai merosot ketika NASA melakukan penyelidikan di 1964 dan menemukan bahwa tidak ada fitur seperti itu di planet Mars.
Meskipun demikian, ketika kedua planet tersebut berdekatan di 1924, Pemerintah AS mengambil langkah-langkah untuk mencari tanda-tanda kehidupan di Mars melalui pencarian sinyal radio luar angkasa yang pertama.
Pemerintah AS meminta masyarakat untuk tetap diam di radio selama lima menit pertama setiap jam sebagai bagian dari "Hari Hening Radio Nasional" saat Mars dan Bumi semakin dekat.
Selama periode ini, para astronom terus mengawasi Mars, sementara Pemerintah AS meminta agar semua pos terdepan Angkatan Laut mematikan radio mereka sendiri untuk mendengarkan potensi komunikasi dari Mars.
Namun, seperti yang bisa diduga, tidak ada sinyal radio dari Mars yang ditangkap karena tidak ada kehidupan di sana yang mengirimkannya. Meskipun demikian, upaya ini menjadi langkah awal yang menarik manusia untuk menemukan kehidupan di planet lain, hal tersebut menjadi sebuah pencarian yang masih berlanjut hingga saat ini.