Diam-diam China Benamkan Aplikasi Mata-mata di Smartphone Turis?
Merdeka.com - Penjaga perbatasan China dilaporkan secara diam-diam menanamkan aplikasi mata-mata di smartphone turis yang bertandang ke negeri tirai bambu tersebut.
Aplikasi tersebut terpasang di smartphone pengunjung wilayah Xinjiang, terutama bagi mereka yang datang dari Kyrgyzstan melewati perbatasan Irkeshtam.
Mengutip laman The Guardian, Rabu (3/7), aplikasi ini mengunduh informasi pribadi milik pengunjung, termasuk email, pesan teks, dan kontak.
Pengunjung yang datang harus membiarkan smartphone-nya dibawa ke ruangan tertentu dan diperiksa.
Pengunjung mendapati ada aplikasi misterius terpasang, yang ikonnya mirip kepala Android berwarna putih dengan warna latar hijau dan dinamai Aksara Tiongkok èé (FÄng cÇi).
Analis Guardian, akademisi dan ahli keamanan siber menyatakan aplikasi tersebut menyasar ke smartphone yang berpotensi mengandung konten ekstrem, contohnya informasi yang berkaitan dengan Islam ekstrimis termasuk majalah berbahasa Inggris, Inspire yang dibuat oleh kelompok Al-Qaida di Semenanjung Arab serta buku panduan cara menggunakan senjata.
Sementara menurut Edin OmanoviÄ dari grup kampanye Privacy International, pengguna smartphone yang 'keseleo' mengunduh aplikasi atau membaca artikel yang salah bisa membuat mereka ditahan pihak keamanan Tiongkok.
Sementara, masih belum jelas data yang terekstraksi bakal disimpan dimana dan sampai kapan. Sebelumnya, pemerintah Tiongkok juga memperketat pengawasan masyarakat Xianjiang dengan menggunakan teknologi canggih.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Athika Rahma
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaDi lokasi yang berjarak kurang lebih delapan meter ditemukan satu buah handphone, sepatu, tas, linggis dan kacamata yang diduga milik korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca SelengkapnyaPencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaUji coba penerapan surat tilang dikirim melalui aplikasi WhatsApp ini menggunakan lima nomor khusus.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca Selengkapnya