Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Facebook Dating Dirilis di Eropa

Facebook Dating Dirilis di Eropa Ilustrasi Facebook. ©2013 Merdeka.com/sexyli.com

Merdeka.com - Facebook merilis layanan kencan miliknya di 32 negara Eropa. Layanan ini akhirnya meluncur setelah sebelumnya tertunda karena masalah regulasi.

Dilansir Reuters, Jumat (23/10), Facebook Dating merupakan sebuah layanan di dalam aplikasi Facebook, yang pertama kali dirilis di AS pada September tahun lalu. Saat ini layanan tersebut sudah tersedia di 20 negara lain.

Product Manager Facebook Dating, Kate Orseth, mengatakan pengguna bisa memilih untuk membuat profil kencan. Kemudian, juga dapat menghapusnya kapan saja tanpa menghapus akun Facebook.

Nama depan dan usia profil kencan akan diambil dari profil Facebook, dan tidak dapat diubah. Orseth menegaskan, nama belakang para pengguna tidak akan ditampilkan, dan mereka dapat memilih jika ingin membagikan informasi pribadi lainnya di profil.

Facebook Dating di Eropa

Facebook menunda peluncuran Facebook Dating di Eropa pada Februari lalu. Hal tersebut dilakukan karena kekhawatiraan Data Protection Commissioner (DPC) Irlandia.

DPC merupakan regulator utama di Uni Eropa untuk sejumlah perusahaan teknologi besar, termasuk Facebook.

DPC sebelumnya mengatakan, pada 3 Februari diberitahu mengenai Facebook Dating yang akan dirilis pada 13 Februari. Pemberitahun tersebut dinilai sangat singkat menjelang hari peluncuran.

Selain itu, DPC mengatakan tidak diberikan dokumentasi terkait prediksi dampak perlindungan data, atau proses pengambilan keputusan yang telah dilakukan oleh Facebook.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Andina Librianty

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baru Kenal 4 Hari Lewat Dating Apps, Motor Perempuan Ini Raib Digondol Kenalan
Baru Kenal 4 Hari Lewat Dating Apps, Motor Perempuan Ini Raib Digondol Kenalan

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.

Baca Selengkapnya
Kasus Judi Online Makin Marak, 142 Orang Ditangkap dan 2.862 Website Diblokir Kurang dari Sebulan
Kasus Judi Online Makin Marak, 142 Orang Ditangkap dan 2.862 Website Diblokir Kurang dari Sebulan

Pemerintah bergerak memberantas para pengelola judi online yang sampai saat ini beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan

Mereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet

Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Ditangkap di Sulsel Terkait Penipuan Online, Barang Buktinya Bikin Polisi Kaget
Puluhan Orang Ditangkap di Sulsel Terkait Penipuan Online, Barang Buktinya Bikin Polisi Kaget

Modus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.

Baca Selengkapnya
6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya
6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya

Mereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.

Baca Selengkapnya
Enam Aplikasi Travel Agent Terancam Diblokir, Begini Respons Menparekraf
Enam Aplikasi Travel Agent Terancam Diblokir, Begini Respons Menparekraf

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Wanita 'Open BO', Dicekik dan Mayat Dibuang Pelaku di Kali Bekasi hingga Terseret ke Pulau Pari
Kronologi Pembunuhan Wanita 'Open BO', Dicekik dan Mayat Dibuang Pelaku di Kali Bekasi hingga Terseret ke Pulau Pari

Sebelum korban dibunuh, pelaku berkenalan melalui aplikasi 'Michat' meminta hasrat seksual dilayani.

Baca Selengkapnya