Jika Lubang Hitam Luar Angkasa Bisa Diekstraksi, Energinya Setara 20 Kali Lipat Bom Nuklir
Ada energi besar bila manusia mampu mengekstraksi Lubang Hitam.
luar angkasaJika Lubang Hitam Luar Angkasa Bisa Diekstraksi, Energinya Setara 20 Kali Lipat Bom Nuklir
Ada energi besar bila manusia mampu mengekstraksi Lubang Hitam.
Lubang hitam adalah salah satu objek paling menarik di tata surya, dan kini para ilmuwan telah mengklaim bahwa lubang hitam dapat digunakan untuk mengekstraksi energi 20 kali lipat dari bom nuklir.Setidaknya pendapat mereka baru diukur secara hipotetis.
Mengutip Indy100, Rabu (31/1), sebuah studi baru telah memprediksikan potensi tingkat energi yang sangat besar yang dapat diambil dari lubang hitam.
Gagasan ini pada dasarnya termasuk lama. Dipertimbangkan melalui konsep proses Penrose.
Proses Penrose telah ada sebagai sebuah konsep sejak tahun 70an ketika Roger Penrose merancang gagasan tentang bagaimana energi rotasi lubang hitam secara hipotetis dapat diekstraksi.
- Solusi Anies untuk Transisi Energi Batu Bara yang Tidak Menimbulkan Penderitaan Rakyat
- Dorong Transisi Energi, DEN Usul Penggunaan Kompor Listrik Dimulai dari Orang Kaya
- Berlimpah Anak Muda, Gibran Ungkap Indonesia Punya Energi Luar Biasa
- Ubah Limbah Tahu Jadi Biogas, Kini Warga Desa Sambak Magelang Tak Ketergantungan Elpiji
- VIDEO: Tegas Surya Paloh Pascaputusan MK Sebut Hak Angket Tidak 'Up To Date' Bagi NasDem
- Kronologi Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah karena Jatuh Diduga Dibully Teman
Pada dasarnya, benda yang berputar di alam semesta memelintir ruang sedemikian rupa sehingga benda yang menuju ke benda yang berputar tersebut ditarik sepanjang jalur rotasi.
Dengan menggunakan prinsip ini, jika suatu benda menuju ke lubang hitam yang berputar, benda tersebut dapat terseret mengelilinginya dengan kecepatan lebih besar dari kecepatan cahaya.
Lemparan yang dihasilkan suatu benda ketika ia terlempar menjauh dari lubang hitam yang berputar juga secara teori dapat mengakibatkan terekstraksinya hingga 20 persen energi lubang hitam.
Ini merupakan jumlah yang sangat mencengangkan, khususnya jika mempertimbangkan bahwa energinya 20 kali lipat dari energi yang dihasilkan lubang hitam. Energi yang dapat diekstraksi dari fusi hidrogen menjadi helium dari energi massa.
Dalam makalah tersebut, para ilmuwan mempertimbangkan skenario hipotetis apakah efek Bañados-Silk-West (BSW) dapat dimanfaatkan untuk mengekstraksi energi melalui peluruhan partikel.
Dengan partikel dipantulkan ke depan dan ke belakang di dekat cakrawala peristiwa untuk memperoleh energi hingga meluruh.
Dan jika para ilmuwan dapat mendeteksinya, hal ini akan memberikan bukti pertama bahwa lubang hitam ini ada sebagai materi gelap.