Kapan Teknologi Ponsel Lipat Bermula? Ternyata Ini Penemunya!

Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.

Ponsel lipat menawarkan desain yang lebih ramping, membuatnya lebih mudah dan nyaman untuk dibawa, serta memiliki daya yang lebih tinggi . Saat ini, ponsel lipat telah menjadi tren yang semakin populer.

Sejarah ponsel lipat dimulai dengan konsep pertama yang dikembangkan oleh perusahaan Samsung pada tahun 2011. Namun, ponsel lipat pertama yang dirilis secara komersial adalah Samsung Galaxy Fold pada tahun 2019.

Sejak saat itu, perkembangan teknologi ponsel lipat terus berlanjut, dengan berbagai inovasi dan perbaikan yang dilakukan oleh berbagai produsen, termasuk Samsung, Huawei, dan perusahaan lainnya.

Pada tahun 2020, Samsung merilis dua ponsel seri Galaxy Z baru: Galaxy Z Fold2 dan Galaxy Z Flip. Galaxy Z Flip menandai tonggak penting dalam sejarah ponsel lipat karena Samsung berhasil menciptakan smartphone lipat pertama dengan layar kaca lipat.

Teknologi baru ini membuat Z Flip lebih tahan lama dan tahan gores dibanding pendahulunya, juga menjadikan Samsung sebagai pemimpin sejati di pasar ponsel lipat.

Selain itu, perusahaan asal China, Royole, juga memainkan peran dalam sejarah ponsel lipat dengan meluncurkan ponsel layar lipat pertama pada 31 Oktober 2018. Meskipun demikian, ponsel yang diluncurkan oleh Royole bukan yang terbaik yang pernah ada.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, ponsel lipat telah menjadi tren yang semakin populer, dengan penjualan ponsel lipat mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah pada kuartal ketiga tahun 2023. 

Ponsel lipat bekerja dengan menggunakan teknologi layar fleksibel yang memungkinkan perangkat untuk dilipat tanpa merusak layar. Beberapa ponsel lipat memiliki dua layar terpisah yang terhubung oleh engsel, sementara yang lain memiliki layar tunggal yang dapat dilipat.

Ketika dilipat, layar bawah ponsel lipat mungkin akan mati otomatis, dan hanya layar atas yang tetap aktif. Selain itu, ponsel lipat juga dapat menampilkan notifikasi secara sekilas dan memungkinkan pengguna untuk mengontrol ponsel bahkan saat dilipat.

Beberapa ponsel lipat, seperti Samsung Galaxy Z Flip, juga memiliki tampilan layar depan yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol ponsel dan mengambil foto selfie bahkan saat ponsel dalam keadaan dilipat. Tampilan layar depan juga memberi notifikasi sekilas dan memudahkan pengguna untuk berpindah ke aplikasi terkait saat ponsel dibuka.

Inovasi desain seperti Flex Hinge memungkinkan ponsel lipat untuk memberikan pengalaman unik dalam mendefinisikan ulang apa yang dapat dilakukan dengan smartphone.

Ponsel lipat memiliki beberapa kelebihan, antara lain desain lebih ramping yang membuat ponsel lipat lebih mudah dan nyaman untuk dibawa. Selain itu, perlindungan lebih baik untuk layar yang membuat layar ponsel lipat lebih terlindungi.

Kelabihan lainnya adalah tingkat refresh rate tinggi yang memberikan pengalaman visual yang lebih baik. Serta, ponsel lipat memiliki fleksibilitas yang lebih karena ukurannya lebih kecil dan dapat dilipat. 

Namun, terdapat juga beberapa kekurangan ponsel lipat, seperti rentan di area lipatan karena adanya dua layar yang menambah bobot dan rentan terhadap kerusakan di area lipatan.

Selain itu, kekurangan terkait lipatan dan engsel juga perlu dipahami, karena lipatan dan engsel dapat menjadi titik kerusakan potensial pada ponsel lipat. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan tersebut, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih baik sebelum membeli ponsel lipat.

Berdasarkan rekomendasi terbaru, beberapa ponsel lipat terbaik tahun 2023 termasuk, Samsung Galaxy Z Flip 5, Samsung Galaxy Z Fold 5, OPPO Find N2 dan OPPO Find N2 Flip.

Semua ponsel tersebut menawarkan teknologi layar lipat yang canggih dan spesifikasi yang unggul. Pemilihan ponsel lipat terbaik dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi dan kebutuhan pengguna.