Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Karena Dendam, Guru Olahraga Fitnah Kepala Sekolah Pakai AI

Karena Dendam, Guru Olahraga Fitnah Kepala Sekolah Pakai AI

Karena Dendam, Guru Olahraga Fitnah Kepala Sekolah Pakai AI

Persoalan diawali dengan teguran sang kepala sekolah kepada guru olahraga. Kemudian berlanjut ke masalah serius. 

Seorang guru olahraga ditangkap oleh polisi setelah ia diduga menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat rekaman rasis palsu terhadap kepala sekolah di tempat kerjanya.

Dazhon Darien, guru olahraga dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Pikesville di Baltimore County, Amerika Serikat, diduga membuat rekaman palsu dengan AI yang meniru sang kepala sekolah, Eric Eiswert.

Ia mengungkapkan kata-kata mengenai anak-anak kulit hitam yang “tidak tahu berterima kasih”, seperti dikutip dari The Guardian dan The New York Times, Senin (6/5).

Karena Dendam, Guru Olahraga Fitnah Kepala Sekolah Pakai AI

Selain itu, rekaman dari AI tadi juga berisi kata-kata: “Dan jika saya harus mendapat satu lagi keluhan dari satu lagi orang Yahudi di komunitas ini, saya akan bergabung ke pihak lain.”



Departemen Kepolisian Baltimore County menyatakan pembuatan rekaman palsu tersebut dilakukan Daries untuk memfitnah Eiswert.

Rekaman palsu tersebut tersebar secara cepat pada pertengahan Januari lalu.

Sekarang, Darien menghadapi beberapa tuduhan, termasuk tuduhan mengganggu operasional sekolah dan tuduhan penguntitan terhadap sang kepala sekolah.


 

Karena Dendam, Guru Olahraga Fitnah Kepala Sekolah Pakai AI

Berdasarkan dokumen polisi, Darien dan Eiswert pernah melakukan pembicaraan mengenai “tantangan kinerja” Darien. Eiswert juga telah melakukan penyelidikan terhadap Darien pada Desember tahun lalu atas potensi penyalahgunaan dana sekolah sekitar Rp31 juta.

Eiswert, berdasarkan laporan NPR, juga pernah menegur Darien karena ia memecat seorang pelatih tanpa persetujuan Eiswert dan ia juga pernah memberi tahu Darien bahwa kontraknya kemungkinan “tidak akan diperpanjang semester depan”.

Karena Dendam, Guru Olahraga Fitnah Kepala Sekolah Pakai AI

Polisi menyatakan bahwa Darien pernah beberapa kali melakukan akses ke jaringan sekolah untuk mencari alat-alat OpenAI pada akhir Desember hingga Januari lalu.

Darien juga diduga telah mengguanakan “model bahasa besar” yang melakukan pemelajaran mendalam yang “melibatkan pengambilan data dalam jumlah besar dari berbagai sumber di internet”.

Karena Dendam, Guru Olahraga Fitnah Kepala Sekolah Pakai AI

Pembelajaran mendalam yang dilakukan oleh model bahasa besar tersebut bisa “mengenali tulisan yang dimasukkan oleh pengguna dan menghasilkan hasil percakapan.”

Pada pertengahan Januari, Darien mengirim audio hasil AI yang menyerupai Eiswert kepada dirinya sendiri dan dua orang pekerja lain di SMA melalui sebuah surel.

Akun surel yang Darien gunakan untuk mengirim pesan merupakan akun milik pihak ketiga yang tertaut dengan nomor ponsel Darien.

Salah satu rekan kerja yang menerima surel kemudian mengirimkan audio tersebut kepada media berita, sebuah organisasi hak sipil antarras, hingga kepada salah seorang siswa yang menyebarkan audio tersebut secara luas.




Setelah itu, banyak warga yang meminta kepada sekolah untuk memecat Eiswert. Ia juga menerima banyak pesan serta panggilan telepon yang mengancam dirinya dan keluarganya dengan kekerasan.


Karena Dendam, Guru Olahraga Fitnah Kepala Sekolah Pakai AI

Darien akhirnya ditangkap pada hari Kamis (25/4) di Bandar Udara Internasional Thurgood Marshall Baltimore/Washington setelah petugas mengecek senjata api yang ia punya.

Ketika memeriksa latar belakangnya, polisi melihat bahwa terdapat surat perintah penangkapan terbuka pada Darien.

5 Hal Ini Masih Misterius di Alam Semesta, Ilmuwan Angkat Tangan Tak Bisa Menjawab
5 Hal Ini Masih Misterius di Alam Semesta, Ilmuwan Angkat Tangan Tak Bisa Menjawab

Ada beragam hal di alam semesta ini tak bisa dijelaskan secara sains. Ilmuwan tak sanggup untuk menjelaskan.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SMP dan Dua Kali Tidak Naik Kelas, Tak Disangka Pria Ini Sukses Jadi Pendiri Bisnis Waralaba Mendunia
Hanya Lulusan SMP dan Dua Kali Tidak Naik Kelas, Tak Disangka Pria Ini Sukses Jadi Pendiri Bisnis Waralaba Mendunia

Selama menempuh pendidikan, dia memang tidak cukup cerdas dalam hal akademik. Sukyatno justru pernah dua kali tidak naik kelas saat bersekolah.

Baca Selengkapnya
Setelah Lebih dari 40 Tahun, AS Bakal Mendarat Lagi di Bulan Pekan Ini
Setelah Lebih dari 40 Tahun, AS Bakal Mendarat Lagi di Bulan Pekan Ini

Harapan Amerika Serikat (AS) untuk mendarat kembali di bulan dapat terwujud pada pekan ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cuma Ada Negara ini, Harimau Bertaring Emas
Cuma Ada Negara ini, Harimau Bertaring Emas

Harimau Benggala ini punya gigi bertaring emas. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya
Banyak Orang Dibuat Terkejut setelah Tahu Seberapa Sering Menatap Layar HP
Banyak Orang Dibuat Terkejut setelah Tahu Seberapa Sering Menatap Layar HP

Riset ini membuat banyak orang tak sadar berapa lama mereka menatap layar HP.

Baca Selengkapnya
Sains Jelaskan Mengapa Manusia Begitu Percaya Adanya Hantu
Sains Jelaskan Mengapa Manusia Begitu Percaya Adanya Hantu

Sebagian besar orang-orang percaya hantu. Namun ada pendapat secara ilmiah yang bisa menjelaskan perkara ini.

Baca Selengkapnya
Bisakah Manusia Selamat dari Lubang Hitam?
Bisakah Manusia Selamat dari Lubang Hitam?

Hal ini masih menjadi misterius bagi para ilmuwan untuk bisa memecahkannya.

Baca Selengkapnya
Alat ini Dipakai Buat Hukuman Mati, Korbannya Bisa Mengeluarkan Suara Banteng
Alat ini Dipakai Buat Hukuman Mati, Korbannya Bisa Mengeluarkan Suara Banteng

Alat ini digunakan pada zaman Yunani kuno. Memberi hukuman mati kepada seseorang.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur
Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur

Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah ke Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur

Baca Selengkapnya