Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serikat Buruh Jerman Menyerukan Mogok Kerja di Amazon Sebelum Natal

Serikat Buruh Jerman Menyerukan Mogok Kerja di Amazon Sebelum Natal Amazon Jerman. ©AP PHOTO/JENS MEYER

Merdeka.com - Serikat buruh Verdi menyerukan agar para pekerja pusat logistik utama Amazon (AMZN.O) di Jerman melakukan mogok kerja pada hari-hari terakhir belanja penting sebelum Natal, dengan menuntut upah dan kondisi yang lebih baik bagi para pekerja di sana.

Serikat pekerja telah melakukan pemogokan berulang kali di Jerman, yang merupakan pasar terbesar kedua Amazon setelah di Amerika Serikat. sejak 2013, pekerja berharap raksasa ritel untuk mengakui perjanjian perundingan bersama, yang berlaku untuk karyawan ritel lainnya.

"Verdi ingin menggunakan hari-hari turnover tinggi sebelum Natal untuk meningkatkan tekanan tawar-menawar upah kolektif di Amazon," kata serikat pekerja dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu. Mereka mengatakan bahwa bonus staf Natal harus empat kali lipat dari level mereka saat ini 400 euro ($ 441).

"Justru selama bisnis Natallah rekan-rekannya paling terbebani, di bawah tekanan, melakukan kerja lembur, dan itu harus diakui dengan uang Natal yang disepakati bersama," tambah Mechthild Middeke, pemimpin pemogokan.

Penghentian di pusat logistik di Bad Hersfeld akan dimulai pada Senin pagi dan berlangsung hingga Sabtu malam. Serikat pekerja tidak menyebutkan tindakan industri selain gudang di Jerman. Di masa lalu, Amazon mengatakan tingkat partisipasi dalam pemogokan rendah dan tidak mengalami dampak operasional mereka.

"Paket akan tiba tepat waktu karena sebagian besar karyawan akan terus mengerjakan pesanan pelanggan," kata seorang juru bicara Amazon dalam pernyataan melalui email. "Bagi orang-orang di pusat logistik, Amazon tidak diragukan lagi salah satu perusahaan terbaik." Pada bulan Juli, Amazon mengumumkan rencana untuk membuka gudang baru tahun ini, sehingga jumlah total staf di Jerman menjadi 20.000 di 35 lokasi.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan

Berikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis

Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mahasiswa Korban TPPO Modus Ferienjob ke Jerman, Magang Tak Sesuai Jurusan Malah Dijadikan Kuli Panggul
Blak-blakan Mahasiswa Korban TPPO Modus Ferienjob ke Jerman, Magang Tak Sesuai Jurusan Malah Dijadikan Kuli Panggul

Mahasiswa Unja inisial N itu juga mengatakan selama tiga bulan bekerja di Jerman hanya menjadi kuli angkat paket di perusahaan logistik internasional.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata Selama Ini Jepang Punya 72 Musim Tiap Tahunnya
Ternyata Selama Ini Jepang Punya 72 Musim Tiap Tahunnya

Jepang ternyata memiliki 72 musim setiap tahunnya. Yuk, simak ada musim apa saja!

Baca Selengkapnya