Terlilit Hutang, Vendor Smartphone Gionee Gulung Tikar
Merdeka.com - Salah satu vendor smartphone asal China, Gionee, kini nasibnya sudah di ujung tanduk. Pasalnya, pabrikan smartphone tersebut terlibat hutang di mana-mana. Tercatat, Gionee terjerat utang di institusi keuangan, pemasok hardware, agensi iklan dan agensi pemasaran.
Mengutip laman GSM Arena via Tekno Liputan6.com, Jumat (30/11/2018), total utang Gionee sebesar USD 2.45 miliar. Tak hanya itu, utang Gionee diperparah lantaran sang chairman Liu Lirong kalah judi sebesar USD 144 juta.
Dalam pertemuan antara perwakilan perusahaan dan para pemasok, Gionee dilaporkan mengadakan kesepakatan dengan 400 perusahaan pemasok kecil terkait dengan utang perusahaan smartphone tersebut. Jika nanti Gionee tak bisa melunasi utangnya, perusahaan tersebut bakal masuk dalam daftar likuidasi.
Media lokal melaporkan, pertemuan dengan para pemasok tersebut terjadi setelah 20 perusahaan pemasok utama Gionee mengajukan gugatan hukum di Shenzhen People Court gara-gara Gionee telat bayar utang. Para mitra Gionee kehilangan kepercayaan pada pembesut smartphone itu setelah ada laporan bahwa founder Gionee menderita kerugian 1-200 juta yuan per bulan.
Derita Kerugian Operasional
Dalam pembelaannya, Liu Lirong mengatakan, perusahaannya merupakan satu-satunya penghasil uang.
"Tak terelakkan nantinya akan ada aktivitas publik yang dibiayai oleh perusahaan," tuturnya.
Laporan lain dari media Tiongkok menyebut, Liu menderita kerugian hingga 100 miliar yuan, sementara 6 miliar yuan lainnya disalahgunakan. Selain itu, Gionee juga menderita kerugian operatif.
Meski perusahaan terjerat utang, sejumlah perangkat Gionee masih dijual di pasaran di Tiongkok. Para retailer mengatakan, Gionee M7 menjadi smartphone Gionee paling banyak dibeli. Oleh karenanya, perusahaan masih terus menjualnya disertai garansi hingga unit terjual habis.
Sempat Masuk Pasar Indonesia
Sebelum diberitakan mengalami kebangkrutan, Gionee sempat melebarkan sayapnya ke Indonesia pada akhir tahun 2017 lalu.
Saat itu, vendor Tiongkok tersebut mengumumkan akan menghadirkan produk besutannya ke pasar Indonesia. Sebagai langkah awal, perusahaan itu memboyong Gionee M7 Power.
Sesuai namanya, smartphone ini hadir dengan keunggulan dari sisi daya tahan baterai. Gionee membekali perangkat ini dengan baterai berkapasitas 5.000mAh yang diklaim mampu bertahan selama 2 hari.
"Baterai berkapasitas besar merupakan DNA Gionee. Karena itu, kami memperkenalkan M7 Power yang dibekali dengan baterai berkapasitas besar," ujar CEO Gionee Indonesia, David Yeung, saat perkenalan M7 Power di Indonesia, Jumat (8/12/2017).
Saat disinggung mengenai alasan Gionee hadir di pasar Indonesia, Yeung menuturkan Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial. Ia mengatakan, Indonesia adalah pasar smartphone terbesar nomor tiga di Asia Pasifik.
"Selain itu, kami juga merasa sudah siap untuk pasar Indonesia, sehingga kami merasa waktunya tepat untuk menghadirkan produk di sini," ujarnya menjelaskan. Hal itu didukung pula dengan keunggulan produk dari Gionee yang dibanderol dengan harga terjangkau.
Sebenarnya, Gionee sudah memiliki pasar yang cukup stabil di Asia dan juga beberapa negara di Afrika. Negara tersebut di antaranya adalah Vietnam, Thailand, Filipina, serta Nigeria. Hal inilah yang membuat Gionee 'pede' untuk dibawa ke Indonesia.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaBelakangan marak tren beri kejutan pasangan dengan cincin maupun uang. Siapa sangka tren ini bisa dilakukan juga oleh kakak beradik.
Baca SelengkapnyaUang itu didapat dari tahanan agar bisa menyelundupkan handphone ke rumah tahanan KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
HP ini justru tak membuat penggunanya kecanduan. HP ini memang didesain di tengah gempuran ponsel yang bikin kecanduan.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaBerikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari.
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah Pungli yang berada di jembatan timbang.
Baca SelengkapnyaBikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca Selengkapnya