Berikut cerita anak Presiden yang sempat menolak dikawal ketika pergi namun menyadari ada Intel di sekitarnya.
Pada saat itu, Kahiyang memang menolak dikawal ketika hendak pergi. Melihat adanya Intel di sekitar pun membuat Kahiyang langsung menegur Sendi.
Lantas bagaimana cerita anak Presiden yang sempat menolak dikawal ketika pergi namun menyadari ada Intel di sekitarnya?
Melansir dari akun YouTube Fadi Iskandar, Minggu (10/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Sosok Ibu Negara, Iriana Jokowi memang dikenal secara luas sebagai pribadi yang sederhana. Ia juga dikenal tidak ingin mendapatkan banyak perlakuan khusus sebagai seorang Ibu Negara.
Sikap sederhana Iriana ini ternyata menurun kepada putrinya, Kahiyang Ayu. Tak jarang, Kahiyang menolak mendapatkan pengawalan khusus ketika hendak bepergian. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi beberapa waktu lalu.
Sendi Fardiansyah membeberkan beberapa pengalamannya saat ditolak pengawalannya oleh Kahiyang.
Kala itu, Kahiyang meminta sendiri kepada Sendi untuk tidak mengawalnya karena akan pergi bersama Iriana.
Meski mengiyakan permintaan tersebut, dirinya tetap menginstruksikan kepada Paspampres untuk melaksanakan Protap nonformal.
"Mbak Kahiyang kan waktu itu belum menikah tuh, 'Mas aku mau jalan sama Ibu, nggak usah dikawal ya', Oh nggih siap mbak'. Paspampres kan sudah tahu Protapnya nggak usah dikawal," kata Sendi.
YouTube Fadi Iskandar
Keberadaan mereka pun diketahui oleh Kahiyang. Bahkan putri Jokowi ini sempat memotret keberadaan Ojol dengan ponselnya dan mengirimkan foto tersebut ke Sendi untuk meminta para intel untuk membubarkan diri.
"Sama Mbak Kahiyang difoto, kirim 'Iki opo mas (ini apa mas?) kok banyak intelnya'. 'Siap salah mbak', sudah waktu itu suruh menyingkir," ucap Sendi.
Sendi Fardiansyah dikenal sebagai sosok yang selalu siap sedia bersama Iriana Jokowi.
Sendi sudah menjabat sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Iriana Jokowi sejak 2015 lalu.
Pria kelahiran Bogor tahun 1988 tersebut merupakan alumni dari Sekolah Tinggi Sandi Negara tahun 2011.
Sendi selalu dibawa oleh rombongan Presiden Jokowi. Baik itu saat melakukan perjalana di dalam negeri maupun luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dari Ibu Negara.
Berikut cerita anak Presiden yang sempat menolak dikawal ketika pergi namun menyadari ada Intel di sekitarnya.
Beberapa intel Kodim dan Polres pun tetap melaksanakan tugas mereka dengan menyamar sebagai driver ojek online (Ojol).
Anies Baswedan dipastikan tidak menggelar deklarasi calon wakil presiden pada acara ini.
Baca Selengkapnya
Terima kenaikan pangkat, 4 Perwira Tinggi TNI AD tambah bintang di pundak.
Baca Selengkapnya
Ahmad Syaikhu menegaskan sikap PKS itu di hadapan Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Bakal Cawapres Muhaimin Iskandar.
Baca Selengkapnya
Potret lawas Presiden Soeharto saat menghadiri pelantikan Perwira Akpol di Istana Negara tahun 1987 mencuri perhatian.
Baca Selengkapnya
Momen perkumpulan jenderal TNI-Polri di meja yang sama dan asyik berbincang.
Baca Selengkapnya
RAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Baca Selengkapnya
Masa depan tidak ada yang tahu, seperti kisah pria satu ini.
Baca Selengkapnya
Kata Cak Imin alasan selepet Anies mumpung belum jadi presiden.
Baca Selengkapnya
Anies menilai, Indonesia juga harus memiliki kapasitas untuk memantau ancaman lepas pantai ingga memiliki sistem cyber untuk melindungi rakyat di ranah digital.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi